Amoeba News: Pangkalan Hit Mahasiswa FBS
Amoeba News adalah sebuah akun instagram yang masuk dalam kategori cult bagi saya. Sebagai alumni Fakultas Bahasa dan Seni (FBS) UNY, akun instagram ini cukup menggelisahkan saya.
Figur-figur, baik alumni maupun mahasiswa, di edit sedemikian norak, kampungan dan vulgar. Baik dalam bentuk meme, foto, atau video. Saya menyesal karena tak mengikuti hati nurani sejak dulu, block akun ini!
Akan tetapi, dengan adanya akun instagram terkutuk ini, sebagai alumni FBS yang kuper, baik terhadap adik-adik angkatan maupun kampus, saya dapat tahu kabar mereka. Kadang saya iri karena banyak angkatan di atas dan di bawah saya yang sudah berstatus sebagai alumni maupun drop out masih sering ke kampus, berjumpa dengan adik-adik angkatan yang absurd. Lah saya? Mung keduman cerita.
Semangat masa muda yang masih tersisa, membakar gelora saya untuk mengetahui siapa otak di balik akun instagram yang entah kenapa namanya harus Amoeba. Apa tidak ada nama lain yang lebih gimmick?
Maka saya putuskan untuk melakukan kerja-kerja telik sandi. Pikiran pertama saya adalah mengamati setiap postingan di akun instagram lucknut tersebut. “Waasuu, produktif tenan!”
Sejak postingan pertama hingga hari di mana artikel ini diketik, sudah ada 470 posts, 464 followers, dan 39 following. “Nggaya banget ki, sok-sokan ra gelem follow,” batin saya.
Oleh karena baru pertama kali mengepo akun ig terkyutuk ini secara serius, saya cukup kagum dan mbatin, “Sela tenan ki sing nggawe”. Saya membayangkan bagaimana proses kreatif cum produksi editan foto dan video tersebut. “Mesti jijik banget.”
Setelah melihat sekilas akun instagram ini dan berimajinasi yang bukan-bukan, saya mulai serius. Akhirnya saya tahu motif utama akun ini dibuat: mempropagandakan parodi kehidupan. Sadis!
Saya curiga otak di balik akun ini adalah agen Rusia yang tergabung dalam politbiro cabang Indonesia atau intelijen Amerika untuk karesidenan NKRI.
Apalagi, gambar yang diunggah pertama pun bertuliskan “I don’t aspire too much. Neither music or the arts. The only thing I’d like to do is touching my private parts.”
“Gilak, settingan lambemu medhog Mas, rasah sok keminggris”.
Gairah untuk mengetahui dalang dari Amoeba News ini semakin keras. Sebab orang ini berbahaya (dalam arti sebenarnya). Ia atau mereka konsisten! Terhitung sejak 2 Desember 2015 sampai 8 September 2017, ia atau mereka terus menerus mengagitasi hal-hal remeh dari FBS UNY dalam kerangka besar konspirasi global.
Akan tetapi jika saya bongkar siapa dalang akun lucknut ini, maka mitos dengan segala bumbu legendanya akan hilang. Saya rasa lebih bijaksana jika tetap menjadi misteri.
Di penghujung tulisan ini saya ingin bertanya, “Kapan Amoeba News mau bikin kaos?”. Saya juga ingin mengatakan bahwa saya bangga menjadi figur awal yang diunggah di akun ini setelah Kicot dan Mudrik. “Kudune aku ndhisik yo, wah jiyaaannn!”
Akhir kalam, dirgahayu Amoeba News! Tabik!
Punkaz D. Singaraska, orang yang pernah kuliah di UNY dan salah satu korban yang pernah terciduk di Amoeba News. Saat ini aktif sebagai kontributor ugetuget.com
