Mahasiswa Keluhkan Kantin FBS

Kantin FBS merupakan salah satu tempat yang penting bagi mahasiswa. Di sana mereka dapat beristirahat dan memenuhi kebutuhan pokok mereka. Namun, ada beberapa hal yang dikeluhkan oleh beberapa mahasiswa, seperti yang dikatakan oleh Intan Kusuma Dewi, Sastra Indonesia 2013, “Meja kursi banyak yang rusak, terus perokok mengganggu. tidak semua orang tahan sama asap rokok dan kebanyakan yang makan orangnya perokok”. Senada dengan itu, Dani Nugroho, Pendidikan Seni Kriya, juga mengatakan bahwa tempatnya kurang bersih, kumuh, meja dan kursinya banyak yang rusak, bahkan sempit, dan sering kali banyak mahasiswa lain yang merokok.Kan

Di lain pihak, Risky Wahyu, Sastra Indonesia, salah satu mahasiswa perokok mengaku kasihan dengan orang lain, terutama para mahasiswi yang anti asap rokok. Namun ia mengatakan bahwa ia tidak setuju jika ada peraturan dilarang merokok di kantin. Intan juga menambahkan bahwa kebersihan dan kenyamanan kantin dinilai kurang. Hal tersebut diamini oleh Wakil Dekan II, Drs. Rohali, M. Hum., akan tetapi, jika sekarang kantin dibuat area bebas rokok masih sulit, karena ruangannya masih sempit. “Ini sebenarnya darurat ya. Karena sebentar lagi kantin juga akan kita bongkar karena terkait dengan pembangunan gedung seni pertunjukkan,” ungkap Rohali pada Rabu (24/02) saat temui.

Berkaitan dengan pelaksanaan pembongkaran, Rohali mengungkap­kan bahwa akan dilaksanakan tahunini. Akan tetapi, pelaksanaannya masihmenunggu hasil rapat bersamatim IslamicDevelopment Bank (IDB). Bahkan, ia juga memaparkan pihak fakultas sudah merancangdan meren­canakan pembongkaran kantin yang lama. Kemudian, akan dibuat kantin baru yang rencananya akan dibangun di sebelah barat GedungKuliah I yang saat ini digunakansebagai area parkir. “Rencananya kantin akan dibuat sepertikantin di Eropa.”, tambahnya.

Menurut Rohali, rencana pembangunan kantin yang seperti kantin Eropa ini, mahasiswa diharapkan belajar dari beberapa perguruan tinggi, seperti di Perancis. Mahasiswa dihimbau untuk menjadi pengunjung yang tidak seperti raja. Setelah dari kantin, mahasiswa mencuci sendiri peralatan makan yang digunakan setelah makan. “Nanti kita sediakan satu kotak untuk meletakkan piring kotor, jadi setelah makan mahasiswa harus bertanggung jawab” terang Rohali.

Untuk masalah renovasi kantin, Risky mengaku setuju jika ada renovasi dan pelebaran kantin FBS. Ia berharap adanya penggantian meja dan kursi yang lebih layak dan juga diperbanyak jika memungkinkan. Risky menambahkan, perlu adanya sekat pemisah antara tempat bagi mahasiswa yang senang merokok dan yang anti asap rokok. Sehingga, kedua pihak saling terpenuhi hak-hak mereka sebagai warga FBS. “Karena itu, kalau yang tidak merokok itu kadang risih ya kalau sama orang yang merokok. Dia mungkin tidak nyaman dengan asap rokok yang dihasilkan.” ungkapnya sebagai bentuk simpati pada golongan yang anti asap rokok. Masih senada dengan Risky, Dani pun mengutarakan hal yang sama, “Kalau bisa ya, tempat makan itu khusus untuk makan aja, yang mau merokok itu dipisah.”

“Yang pertama. Kita akan membuat sebuah kantin yang lebih representatif, lebih humanis, dan itu butuh kerjasama semua pihak. Tidak hanya kita yang membuat slogan-slogan kebersihan, higienis, halal. Kenyamanan itu harus didukung oleh semua pihak”, ungkap Rohali.

Sebagai bentuk tanggapan positif dari berbagai keluhan yang muncul, bapak Rohali berharap kantin FBS kedepannya lebih baik.

“Dan yang paling penting adalah marilah kita bersama-sama membangun budaya yang lebih baik daripada budaya di kantin sekarang. Sekarang kan kita tidak menghormati orang lain, misalnya merokok terserah kamu nggak suka merokok nggak kenapa-kenapa. Besok, itu harus kita ubahlah budaya yang seperti itu. kita harus saling menghormati, toleran dengan orang yang tidak merokok”, ungkap Drs. Rohali, M.Hum, saat ditanya tentang harapan kantin FBS ke depannya. (Anik)

One thought on “Mahasiswa Keluhkan Kantin FBS

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Previous post Dipangkas Atau Tidak, Tunggu RKPT
Next post Kantin Kampus FBS Baru