Musik Gamelan Turut Meriahkan Konser Musik Internasional

Alunan musik saron, kenong, gong dan kawan-kawannya berpadu dalam kemeriahan konser musik “International Conference of Music Education Community 2018” (Intercome 2018). Para niyaga dan kelompok sinden membawakan lagu bertajuk Padha Tundha Rinumpaka Basa Jawa Krida Nawung Bawana ciptaan Drs. Sukisno, M.Sn.

Lppmkreativa
Foto: Apriliasari

Konser yang termasuk dalam serangkaian acara International Conference of Music Education Community 2018 ini diselenggarakan di Auditorium UNY pada Kamis (25/10/18).

Acara yang diselenggarakan oleh UNY ini bertema “Harmonious of Eastern, Western, Traditional and Modern Music”.
Dr. Kun Setyaning Astuti, M.Pd., selaku ketua penyelenggara menyebutkan bahwa tema tersebut diangkat untuk memperkenalkan pada dunia bahwa pendidikan musik mampu menyandingkan berbagai konteks musikal dalam pertunjukan musik yang diselenggarakan di Indonesia.

Lppmkreativa
Foto: Apriliasari

Repertoar-repertoar dalam konser ini dimainkan oleh mahasiswa-mahasiswa dan dosen jurusan Pendidikan Musik di UNY. Pertunjukan kesenian gamelan ini dimainkan oleh mahasiswa jurusan Pendidikan Bahasa Daerah. Sukisno mengungkapkan, “Saya harap kesenian Jawa mampu dikenal oleh dunia.”

Ia menambahkan , “Lagu ini menceritakan tentang semangat generasi muda untuk berkarya, shingga bahasa Jawa dapat goes International.”

Rektor UNY , Prof. Sutrisna Wibawa juga mengungkapkan, “Saya harap kesenian Jawa dapat ikut mendunia di zaman yang sudah modern ini.”

Selain musik gamelan, juga ditampilkan kesenian tradisional Jathilan dan pertujukan musik instrumental, paduan suara, serta orkestra. Orkestra dan paduan suara dipimpin oleh dosen UNY, Drs. Agustianto, M.Pd serta Seervas Schreuders yang merupakan direktur konduktor dan artistik Paduan Suara Mahasiswa Amsterdam.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Previous post Potret Pendidikan: Tidak Ada Siswa yang Buruk, Hanyalah Guru yang Buruk
Next post Rayakan Bulan Bahasa dengan Apresiasi Karya Sastra