“Express Yourself to The World”: Generasi Muda Indonesia Bergerak Maju Dengan Media Sosial
Pada abad ke-XXI ini, kemajuan teknologi mengalir deras dan tidak dapat dibendung untuk membanjiri lapisan generasi muda. Ide-ide atau gagasan berpikir dapat dengan mudahnya dipublikasikan dengan menggunakan perangkat mobile, dimanapun dan dengan waktu yang fleksibel. Pengguna jejaring sosial di Internet dapat dengan mudahnya mem-posting apa yang sedang mereka pikirkan dan lakukan. Pengguna media sosial bisa saling berkomunikasi, berdiskusi dalam ruang-ruang yang disediakan oleh pengembang media sosial di Internet, seperti Blog, Facebook, Instagram, Twitter dan lainnya. Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia (2013), mengungkapkan bahwa pengguna Internet di Indonesia mencapai 63 juta orang, 95 % menggunakan Internet untuk mengakses media sosial.
Seperti pedang bermata dua, media sosial yang digunakan oleh banyak orang tentunya menggambarkan interaksi masyarakat yang kompleks, sehingga bisa berdampak ke arah positif ataupun sebaliknya. Kali ini kita akan mencoba memandang media-media sosial di Internet adalah sebagai hal yang membawa kebaikan bagi masyarakat Indonesia, terutama generasi muda di Indonesia. Media sosial mampu membangun wawasan yang luas dan bukan tidak mungkin di masa yang akan datang menjadi faktor pendorong utama bagi Indonesia yang sebagai Negara kepulauan bisa terkoneksi dengan baik dan membawa berkah untuk kemajuan negeri Indonesia Raya yang diyakini kaya raya.
Penelitian yang dilakukan oleh United Nations Children’s Fund (Panji, 2014), mencatat pengguna Internet di Indonesia dari kalangan anak-anak dan remaja mencapai 30 juta orang. Artinya, generasi muda Indonesia sebagian sudah aktif menjadi pengguna Internet. Mereka yang masih duduk di bangku sekolah sudah sejak dini diperkenankan untuk mengakses Internet. Apabila dibimbing dengan baik, pengguna Internet yang masih belia ini akan mampu belajar mendapatkan informasi dan menyaringnya dengan baik pula. Sehingga, pengetahuan yang didapat melalui Internet juga akan mendorong keinginan untuk mengekspresikan tentang apa-apa yang mereka ketahui.
Generasi muda yang pada saat berproses menuju dewasanya, biasa disebut-sebut sebagai agents of change. Akan tetapi, di masa mereka-mereka itu mendapatkan warisan selaku penerus bangsa Indonesia, maka jadilah mereka disebut actor of change. Dimana mereka berperan sebagai penggerak laju tumbuh kembangnya Indonesia. Pada titik-titik poin generasi muda itu berproses, tidak dipungkiri diperlukan suatu alat yang memfasilitasi sebagaimana berfungsi memudahkan berjalannya proses tersebut. Dalam hal fasilitas inilah, media sosial di Internet mengambil peran penting yang menentukan hasil bagi kompetisi dunia yang semakin erat menggambarkan masyarakat Internasional.
Melalui media sosial generasi muda Indonesia dengan mudahnya mengembangkan diri untuk mengungkapkan apa-apa saja yang mereka inginkan dan diharapkan nantinya di usia yang matang mereka mampu menjadi pionir-pionir perubahan bagi Indonesia yang lebih baik dari masa-masa sebelumnya. Direktur Pelayanan Informasi Internasional mengatakan, “Seharusnya, kemajuan teknologi Internet dapat lebih digali dan dimanfaatkan lebih dalam lagi agar nantinya Indonesia tidak hanya menjadi pengekor dari penemuan-penemuan luar dan dapat juga bersaing dengan Negara lainnya” (Sembiring, 2013).
Ayu Silvia Rosa
Pendidikan Bahasa Inggris
Fakultas Bahasa dan Seni UNY
Sumber:
Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia. 2013. “Pengguna Internet di Indonesia 63 Juta orang”. Diakses dari https://kominfo.go.id/index.php/content/detail/3415/Kominfo+%3A+Pengguna+Internet+di+Indonesia+63+Juta+Orang/0/berita_satker. Pada tanggal 3 Oktober 2016, pukul 02.09 Wib.
Panji, A. 2014. “Hasil Survey Pemakaian Internet Remaja Indonesia”. Diakses dari
http://tekno.kompas.com/read/2014/02/19/1623250/Hasil.Survei.Pemakaian.Internet.Remaja.Indonesia. Pada tanggal 3 Oktober 2016, pukul 02.11 Wib.