Advertisement Section

Perkumpulan Seni Sastra Mbeling Pentaskan Klitih

Yogyakarta– Perkumpulan Seni Sastra Mbeling mementaskan “Klitih” di Taman Budaya Yogyakarta (TBY) pada Rabu, (09/05). Pementasan tersebut merupakan hasil kerja sama Perkumpulan Seni Sastra Mbeling dengan Lembaga Seni Budaya dan Olahraga, serta Pengurus Daerah Muhammadiyah Yogyakarta (PDM).

“PDM kota memiliki program seperti sosialisasi mengenai klitih, termasuk dengan pencegahannya. Kami bekerja sama untuk melakukan itu,” ujar Dinar Setyawan alias Dinar Saka.

Dinar menjelaskan bahwa Perkumpulan Seni Sastra Mbeling ingin menyajikan pertunjukan teater yang lugas, kemudian bisa diterima oleh masyarakat dari semua golongan. “Kita tidak melulu membuat suatu pertunjukan yang kaku dengan hukum-hukum yang kaku macam itu lah. Artinya, orang yang tidak paham mengenai pertunjukan ilmiah bisa menikmati pertunjukan ini karena kita berangkat dari ide yang lagi marak, kan,” tambah Dinar Saka.

Dinar Saka berharap setelah adanya pementasan tersebut penonton dapat merevisi pandangan mereka terhadap klitih. Selain itu, penonton (masyarakat) dapat membuat resolusi untuk menyelesaikan persoalan-persoalan semacam klitih.

Senada dengan Dinar Saka, Presiden ICI juga mengutarakan, “Klitih kan sebetulnya istilah lama yang konotasinya positif. Tapi, karena akhir-akhir ini telah menjadi branding kenakalan remaja, konotasinya jadi negatif, nah ini sebenarnya mau diluruskan lagi.” **(Allfita Della/Nofi Andriyani)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Previous post Ideologi, Harta, dan Kekayaan Indonesia dalam Pentas KHS
Next post Permainan Simbol Dalam Pentas KRS