Laut Bercerita: Sastra Sebagai Pembuka Realitas Politik
Sastra memiliki daya untuk menjadi cermin, bahkan kritik tajam terhadap situasi sosial dan politik. Novel Laut Bercerita karya Leila S. Chudori hadir bukan hanya sebagai kisah fiksi, melainkan juga sebagai peringatan sejarah tentang luka bangsa. Melalui tokoh-tokoh yang hidup dalam narasi penuh duka, novel ini menyuarakan tragedi penculikan aktivis pada era Reformasi 1998. Di sinilah Laut Bercerita membuktikan bahwa karya sastra dapat menjadi ruang bagi kebenaran yang kerap dibungkam.
Lampu kuning
Lampu kuning temaram di ruang tengah menyala pukul lima subuh. Aku tahu, itu pasti Abang yang baru pulang setelah semalaman tadi pergi melaut dengan Pak Sukir. Air mukanya tampak lelah, tanpa mengucapkan sepatah kata, aku yakin dia pasti merindukan kasur tipis di kamarnya secepat mungkin.
The Hole Named Loneliness.
[caption id="attachment_35304" align="aligncenter" width="288"] Ilustrasi The Hole Named Loneliness.[/caption] Sore itu, langit mendung melengkapi hari pertama di bulan September. Bunga...
Sisi Dewasa Seorang Anak Usia 6 Tahun: Karya Ziggy Z. yang Best Seller
Ziggy, penulis produktif Indonesia, lewat novel Di Tanah Lada menghadirkan kisah mengharukan dua anak yang tumbuh di tengah kekerasan dan ketidakadilan, disampaikan dari sudut pandang polos seorang bocah enam tahun.
Puisi-Puisi Oleh Vanny Damay Yanti Agustin
Lebaran Hari yang tenang Kedamaian datang menghampiri Tumbuhan pun enggan bergerak Semua, menunduk sujud pada-Nya Kegembiraan datang dengan sorak...
Rasa yang Terlalu Dalam
Engkau datang tanpa memberi salam
Pamit juga tanpa sebuah pemberitahuan
Mempermainkan perasaanku dengan begitu kejam
Menjadikan kehidupanku hanya sebuah permainan
