Nara dan Langkah Kecilnya
Kadang, yang terlihat nyata hanyalah mimpi, dan yang kita pegang erat justru perlahan memudar. Meski rindu sering kali membelenggu, ada saatnya kita harus merelakan dan melangkah maju. Mungkin perpisahan tidak berarti akhir, tapi awal dari perjalanan baru—untuk kita dan mereka yang telah pergi.
Aku Ingin Ponsel Baru
Lagi dan lagi. Sudah kesekian kalinya dia, atasan kami, membentak dan mencaci maki para buruh. Entah apa masalah yang ia...
The Death Game of Russian Roulette
Dreadful night warmed only by a dim light of an old incandescent lamp. The surrounding room of 4x4 meters is...
Perasaan yang Berujung pada Keegoisan
ĢU"Sha, Kinan itu sahabatku dari kecil. Kita bener-bener sahabatan, Sha. Aku bahkan menganggap dia kayak adek aku sendiri." Agam menggenggam...
Seniman Jalanan
"Saya ngamen sejak masuk SMP. Sekarang sudah putus sekolah, fokus cari uang aja." Fahril memandang sepetak potongan koran lusuh yang...
Peti Mati
"Jangan pernah membukanya atau kau akan merasakan hal terpahit dari kehidupan." Tulisan pada selembar kertas itu masih berada di sela-sela...