Euforia Display UKM FBS 2017
Minggu (13/08), rangkaian acara Technical Meeting (TM) Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru Fakultas Bahasa dan Seni (PKKMB FBS), memasuki hari ke tiga. Salah satu agenda di hari ke tiga adalah Display UKMF (Unit Kegiatan Mahasiswa Fakultas). Agenda ini bertujuan untuk memperkenalkan UKMF yang ada di FBS. Dalam acara tersebut mahasiswa baru disuguhi penampilan dari berbagai UKMF, antara lain: BEM FBS, DPM FBS, UKMF Al-Huda, UKMF Sangkala, UKMF Limlarts, dan UKMF Kreativa.
Pada tahun-tahun sebelumnya terdapat kapita selekta yang bertujuan untuk mengelompokkan mahasiswa baru berdasarkan minat dan bakatnya. Acara ini sekaligus sebagai sarana perkenalan tiap-tiap UKMF dengan lebih intens. Akan tetapi, berbeda dengan tahun ini yang meniadakan kapita selekta, menjadikan acara display sebagai satu-satunya cara perkenalan sebelum open recruitmen masing-masing UKMF.
Tidak dapat dipungkiri, ketiadaan ruangan yang mampu menampung seluruh mahasiswa baru di kawasan FBS mengakibatkan acara Display UKMF diadakan di luar ruangan. Lebih tepatnya di area parkir mobil. Beberapa penampil berpendapat bahwa pentas lebih mudah dilakukan di lokasi indoor.
Anfazha, salah seorang penampil dari UKMF Sangkala mengatakan, “Power-nya pementasan itu berkurang saat di outdoor karena nggak ada bantuan dari lighting.” Namun terlepas dari kendala mengenai lokasi pementasan, Anfazha juga menuturkan bahwa ia dan rekan-rekannya menjadi lebih kreatif untuk menarik perhatian mahasiswa baru. Mereka menyiasati kekurangan lokasi pementasan dengan memperkuat tata panggung dan musik. Dengan begitu kekurangan yang ada tidak terlihat mencolok.
Keterbatasan alat dan tempat yang disediakan oleh panitia tidak menghalangi para penampil tetap melakukan pementasan. Walaupun sebelum acara berlangsung sempat terjadi kurang koordinasi secara langsung antara panitia dan penampil, tetapi Puput Handayani selaku Penanggung Jawab Display UKMF mengatakan bahwa koordinator penampil dari masing-masing UKMF cukup mudah dihubungi melalui aplikasi berbalas pesan. Banyak dari penampil yang juga menjadi panitia PKKMB, jadi harus membagi waktu untuk UKMF-nya masing-masing dan PKKMB. Display UKMF adalah kepentingan semua warga FBS jadi seluruhnya dituntut untuk profesional dengan kendala yang ada. “Alhamdulillah teman-teman bisa memahami, kita kan satu FBS. Jadi kalau satu susah semua juga ikut susah, satu senang semua senang.” ujar Puput.
Sebagian UKMF menampilkan drama teatrikal untuk memberikan gambaran tentang UKMF mereka. Beberapa mahasiswa baru mengaku terkesan dengan pementasan pada acara Display. Salah satunya Ani Maratussolihah, mahasiswa baru Jurusan PBSI. “Asyik, terus cara UKMF menyuguhkan itu sangat menarik. Jadi nggak langsung menerangkan ini dari UKMF mana, tapi melalui drama-drama, jadi mengesankan.” ungkapnya. Ia juga menuturkan bahwa berkat adanya Display tersebut membuatnya tertarik untuk mengikuti salah satu UKMF.
Panitia, melalui Puput, berterima kasih kepada seluruh UKMF FBS yang telah berpartisipasi dan berharap Display UKMF dapat menjadi sarana menarik minat mahasiswa baru untuk ikut di salah satu UKMF.
