Dibalik Pintu Kelenteng Gondomanan
Di tengah kesibukan Jalan Brigjen Katamso, berdiri sebuah bangunan yang memancarkan ketenangan. Atap tersusun dengan ornamen naga, warna merah dan kuning yang tak lekang oleh waktu, serta aroma hio yang mengepul lembut. Inilah Klenteng Fuk Ling Miau, atau yang akrab disapa masyarakat Jogja sebagai Klenteng Gondomanan. Bukan hanya sekadar tempat ibadah, klenteng ini juga adalah saksi bisu perjalanan panjang harmoni antarbudaya di tanah Mataram.
Sebuah Ensiklopedia Hidup di Tengah Kota Metropolis
Di antara hiruk pikuk dan menara beton, terdapat ruang hijau yang membentang luas di tengah kota metropolis, menyimpan kekayaan yang tak terhingga. Bukan sekadar taman, melainkan sebuah ensiklopedia hidup yang merangkum keindahan seluruh nusantara. Tempat ini merupakan bukti bahwa untuk memahami dan mengapresiasi keberagaman Indonesia, tidak selalu perlu menempuh ribuan kilometer. Cukup dengan melangkah di atas tanahnya.
Jolenan Somongari
Jolenan, merupakan tradisi mengarak jolen sejauh 2,5 kilometer, bolak-balik ke arah timur kemudian kembali ke barat. Sejarah ini bermula dari dua anak kembar bernama Kedhana dan Kedhini yang saling mencintai. Karena keduanya memiliki hubungan darah, orang tua mereka sangat kecewa. Terusirlah keduanya dari rumah. Karena tidak memiliki modal hidup, keduanya terus berjalan mengembara sembari mengamen. Tidak ada yang pernah menyangka bahwa jalan dan nyanyiannya kedua anak kembar itu diikuti oleh orang-orang sehingga membentuk rombongan yang memanjang. Rombongan itu lantas berhenti di sebuah tempat dan kemudian membentuk pedesaan yang dijuluki Desa Somongari. Dinamainya Somongari dari kata somo yang berarti sama dan ngari atau ngarai yang diyakini penduduk bukan pegunungan dan persawahan yang terjal sehingga mudah dijangkau orang dari berbagai penjuru.
Resmi Rilis! Lagu “Shoot” oleh No Na Memadukan Musik Pop dan Nuansa Lokal Indonesia
Girl group No Na merupakan girl group pertama asal Indonesia yang berada di bawah naungan label musik internasional, 88Rising. No Na terdiri dari empat anggota yang bertalenta: Baila, Christy, Esther, dan Shazfa. Keempat anggota ini memiliki latar belakang yang kuat di bidang seni musik dan tari. Hadirnya girl group ini menandai adanya langkah besar Indonesia dalam menciptakan girl group yang siap bersaing di pasar musik internasional.
Mengapa Masyarakat Indonesia Minim Kemanpuan Berbahasa Inggris?
mengapa orang Indonesia minim berbahasa Inggris?
Selain karena lingkungan yang tidak suportif dengan belajar Bahasa Inggris, sebenarnya hal ini dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor.
Hubungan Kekeluargaan antara Kanker Ovarium dan Kanker Testis
LPPM Kreativa - Dalam hubungan kekeluargaan, kanker testis (TC) dapat dikaitkan dengan kanker ovarium. Dilansir dari cancernetwork, pria dengan kanker...
