Advertisement Section

Hubungan Kekeluargaan antara Kanker Ovarium dan Kanker Testis

LPPM Kreativa – Dalam hubungan kekeluargaan, kanker testis (TC) dapat dikaitkan dengan kanker ovarium.

Dilansir dari cancernetwork, pria dengan kanker testis lebih memungkinkan memiliki ibu dengan kanker ovarium.

Di Eropa, insiden kanker testis meningkat drastis, bersamaan dengan penurutan mortalitas yang sama drastisnya.

Penelitian tentang hubungan kanker testis dengan keluarga pengidap kanker ovarium belum banyak dilakukan.

Akan tetapi hubungan kedua kanker tersebut telah diteliti oleh sekelompok peneliti dari Famillial Ovarian Cancer Registry (FOCR) di Roswell Park Comprehensive Cancer Center.

Dikutip dari jurnal ScienceDirect, peneliti menggunakan 2636 keluarga dengan kasus kanker ovarium. Hasil yang didapatkan terdapat 34 pria yang menderita kanker testis.

Laki-laki dengan kanker testis lebih memungkinkan memiliki ibu atau saudara perempuan dengan kanker ovarium dibandingkan dengan pria dengan kanker non-testis.

Dalam jurnal tersebut juga disebutkan bahwa keluarga dengan beberapa kasus kanker ovarium setidaknya terdapat satu kasus kanker testis, bahkan hubungan antara ibu dengan kanker ovarium dengan anak laki-laki dengan kanker testis, dan hubungan serupa antara saudara perempuan dengan saudara laki-laki merupakan sinyal yang kuat adanya simbolisme kanker ovarium dan kanker testis dalam satu keluarga.

Penting bagi keluarga untuk melakukan pemeriksaan kesehatan dengan melakukan medical check up sebagai upaya pencegahan terhadap risiko penyakit tertentu.

Dilansir dari Kemenkes, strategi gaya hidup sehat juga perlu diterapkan untuk mencegah berbagai risiko kanker dan penyakit tertentu, antara lain:

  1. Menjaga berat badan sehat (ideal)
  2. Selalu aktif atau berolahraga untuk meningkatkan kebugaran
  3. Jangan lewatkan pemeriksaan berkala dengan dokter
  4. Kurangi konsumsi sodium atau garam
  5. Beralihlah ke gandum
  6. Beralihlah ke nasi merah daripada nasi putih
  7. Kurangi konsumsi minuman manis, pilihlah air mineral apabila merasa haus
  8. Hindari makanan yang diasap atau dibakar (Yasminun Ardine Issudibyo)

Penulis: Yasminun Ardine Issudibyo

Editor: Salma Najihah

 

Sumber: Berbagai sumber

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Previous post Benarkah Radiasi HP dapat Tingkatkan Risiko Kanker Otak?
Next post Rasa yang Terlalu Dalam