Pelantikan Ormawa FBS 2019
Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Bahasa dan Seni UNY menghelat acara anual, yaitu pelantikan ormawa FBS pada Jumat (22/03) malam. Pelantikan ormawa 2019 dihadiri oleh perwakilan dari seluruh ormawa di FBS dan dihadiri oleh Wakil Dekan III FBS, Kun Setyaning Astuti. Para penonton memadati Laboratorium Karawitan FBS UNY.
Dalam rangkaian acara dilakukan penyerahan kalung dari ketua lama kepada ketua baru setiap ormawa sebagai simbol bergantinya masa kepengurusan. kemudian penyuapan nasi tumpeng oleh Kun Setyaning Astuti kepada ketua baru ormawa sebelum membacakan ikrar.
Agita Ayudya, selaku ketua panitia, megatakan bahwa, “Tujuan dihelatnya pelantikan ormawa ini agar setiap anggota ormawa saling mengenal, sehingga dapat mempererat rasa persaudaraan.”
Salah satu ketua ormawa, Niko Wiranata, yang merupakan ketua dari Himpunan Mahasiswa Seni Rupa mengemukakan pendapatnya mengenai acara Pelantikan Ormawa FBS 2019. “Dari sini dapat mengenal teman-teman baru,” ucap Niko. Ia melanjutkan, “Harapannya besok tidak hanya Seruker saja, namun FBS juga bersatu.”
Niko juga berpendapat bahwa acara ini sangat penting untuk para generasi-generasi selanjutnya. “Harapannya, mereka dapat melanjutkan acara tahunan ini dengan lebih baik lagi,” ujarnya.
“Cukup senang. Namun, juga ada pahit-pahitnya. Namun, pahit dan senangnya itu dipikul bersama. Saya sebagai ketua Hima merasakan kekeluargaan yang sangat baik,” pungkas Niko.
Sependapat dengan Yusuf, Ketua Himpunan Mahasiswa Seni Kriya, mengungkapkan pentingnya acara ini. “Acara ini sangat penting karena ini sekaligus pengenalan kepada semuanya (mahasiswa FBS),” ucap Yusuf.
Agita memaparkan bahwa acara ini memiliki tujuan agar seluruh ormawa di FBS mendapatkan SK atau pengakuan dari birokrasi.
“Hal tersebut menjadi penting karena untuk mengajukan sumber dana demi melaksanakan program kerja, ormawa membutuhkan SK,” ujar Agita.
menurut Robby, penonton yang menghadiri acara pelantikan ormawa 2019 dapat dibilang tidak begitu banyak. Hal itu terlihat dari masih banyaknya tempat-tempat yang kosong, mengingat setiap ormawa diundang pada acara tersebut.
“Ekspetasiku orang-orang yang dateng akan ramai dan membeludak. Tapi di beberapa titik aku masih melihat kekosongan tempat. Tapi pada akhirnya aku nikmatin sih,” ujar Robby. “Terus aku melihat lebih banyak angkatan-angkatan barunya. Tapi mungkin karena hujan yang datang sedikit. sampai-sampai menyisakan banyak tempat,” pungkas Robby.
Baca TERAS di lppmkreativa.com atau tulisan Astria Sekar lainnya