PKKMB FBS UNY 2021: Sukses Meskipun PPKM

Pengenalan Kegiatan Kampus bagi Mahasiswa Baru atau lebih sering kita sebut PKKMB ini adalah salah satu kegiatan yang selalu ada dan rutin dilaksanakan untuk menyambut mahasiswa baru  di Universitas Negeri Yogyakarta.

Universitas Negeri Yogyakarta atau UNY sendiri sudah melaksanakan PKKMB setiap tahunnya yang terlaksana secara luring. Namun, berbeda dengan PKKMB tahun ajaran 2020/2021 kemarin dan juga tahun ajaran 2021/2022 tahun ini yang terlaksana secara online. Hal ini disebabkan karena adanya kasus pandemi virus Corona yang beberapa tahun ini menyerang masyarakat di berbagai dunia. Adanya virus Corona ini menyebabkan dampak yang cukup besar. Salah satunya terhadap dunia pendidikan. Sistem pembelajaran dan kegiatan-kegiatan di sekolah maupun kampus menjadi berubah. Yang tadinya terlaksana secara luring (offline) mau tidak mau harus dilaksanakan secara daring (online). Hal ini tentu saja membuat beberapa guru, dosen, siswa, maupun mahasiswa harus terbiasa dengan keadaan ini. Terlebih, PPKM yang kini terus saja diperpanjang, membuat kondisi pembelajaran dan kegiatan-kegiatan harus dilaksanakan secara online.

Pihak UNY sendiri harus menyelenggarakan PKKMB secara online karena keketatan peraturan PPKM dari pemerintah dan juga di Yogyakarta belum ada universitas yang menyelenggarakan PKKMB secara luring (offline). Hal ini juga dirasakan oleh Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) yang  melaksanakan PKKMB secara online.

Walaupun PKKMB FBS UNY tahun ini terlaksana secara online tetapi, hal ini justru tidak membuat para panitia dan juga mahasiswa baru kehilangan semangat. Pasalnya, PKKMB FBS UNY tahun ini terlaksana dengan lancar dan sangat meriah. Kakak-kakak panitia berhasil menyusun acara PKKMB FBS UNY tahun ini dengan baik, sehingga hasilnya maksimal dan mahasiswa baru merasa senang.

Selain itu, panitia juga menjaga betul kedisiplinan mahasiswa baru pada PKKMB FBS UNY 2021. Seperti ungkap Chayyu Zalena Hawie dari prodi Pendidikan Bahasa Jerman 2019 selaku salah satu panitia PKKMB FBS UNY 2021. Katanya, “… Kami yang pertama  di grup gugus itu ada SPK, pemandu, dan juga ada KSK. Yang pertama kami memberitahu peraturan yang umum, karena peraturan yang secara keseluruhan itu disampaikan oleh SPK. Jadi kami menghimbau agar mahasiswa itu bisa menerapkan aturan-aturan yang ada. Kita tetep mengingatkan terus-terusan kepada mahasiswa, dan jika maba belum menerapkan kami mem-pc (menghubungi) satu-persatu. Karena ada beberapa mahasiswa yang membaca grup, akan tetapi dia kurang literasinya.”

Kedisiplinan yang diterapkan oleh panitia PKKMB FBS UNY 2021 ini bertujuan untuk menjaga jalannya acara agar lebih kondusif dan PKKMB ini terlaksana dengan baik. Apalagi kedisiplinan mahasiswa baru sendiri merupakan salah satu bagian dari peraturan yang harus ditaati oleh seluruh mahasiswa baru. Putri Puspita Sari salah satu mahasiswa baru FBS 2021  menyampaikan, “… Peraturan itu dibuat untuk menertibkan seseorang. Jadi kalau kita sendiri tidak menaati peraturan yang sudah dibuat kan jadinya membuat kita tidak tertib dan disiplin dengan apa yang kita kerjakan. Motivasi saya untuk menaati peraturan karena saya ingin menanamkan sikap disiplin terhadap diri saya sendiri.”

Selanjutnya, apakah PKKMB tahun ini terbilang ketat? Tentu sebagian banyak orang bertanya-tanya. Namun, PKKMB FBS UNY tahun ini yang terlaksana secara online terbilang tidak ketat dan jauh lebih gampang ketimbang pada saat PKKMB secara luring (offline). Hal ini diungkapkan langsung oleh salah satu panitia PKKMB FBS UNY 2021 yang sempat diwawancarai. “… Menurut saya PKKMB online ini lebih gampang peraturan-peraturannya. Jadi, tidak terlalu ketat,” ujar Chayyu.

Baca Juga: PKKMB Daring Jilid 2: Euforia di Tengah PPKM

Untuk tugas-tugas sendiri mahasiswa baru tidak merasa diberatkan. “Emm… menurut saya nggak terlalu berat sih. Cuma dengan pemberian tugas yang secara sekali memberi tugas bisa langsung 3 tugas. Terus awalnya itu ya kaya kaget,” ungkap Puspita saat diwawancarai, 27 Agustus 2021.

Hal yang sama juga diungkapkan oleh Novita. Baginya, tugasnya tidak berat. “… Tidak,” katanya.

Akibat adanya pandemi yang mengharuskan pemerintah melaksanakan PPKM membuat PKKMB FBS UNY tahun ini sedikit mengalami kendala. Hal ini tentu karena pelaksanaannya yang secara daring. Chayyu Zalena Hawie dari prodi Pendidikan Bahasa Jerman 2019 selaku salah satu panitia PKKMB FBS UNY 2021 mengungkapkan bahwa kendala yang dialami yaitu mengenai kuota panitia yang datang ke kampus karena sangat terbatas. Harusnya bisa lebih banyak tetapi, karena PPKM jadi kuota panitia lebih diminimalkan. Hal ini juga karena perizinan yang terlalu dipersulit saat diawal.

Walaupun sulit tetapi, panitia bisa mengatasi kendala ini dengan baik. “… Kalo seperti itu yang pertama ketua PKKMB. Kami melakukan negosiasi dengan wakil dekan 3 karena awalnya ketua dekan itu tidak menyetujui dengan jumlah yang kami tawarkan ke fakultas. Lalu setelah ada mediasi antara ketua PKKMB dengan wakil dekan 3, nah setelah itu bisa lebih diperbanyak. Misalnya nih, kami mengajukan kuota 100 orang, tapi dari fakultas bisanya 50 orang,” ungkap Chayyu.

Dari berbagai hal yang ada, pada intinya PKKMB FBS UNY tahun ini tetap terlaksana dengan baik dan sangat meriah. Mahasiswa baru merasa senang dan sangat antusias. Mereka juga sangat bersyukur dan bangga karena sudah bisa menjadi bagian dari Universitas Negeri Yogyakarta terkhusus keluarga FBS. Beberapa harapan pun dilontarkan oleh mereka untuk PKKMB kedepannya agar lebih seru, meriah, dan tentunya bisa terlaksana secara luring. “… Harapannya PKKMB bisa diadakan secara offline lagi karena pasti lebih seru. Terus katingnya humble semua sering mengingatkan tugas, jadi semoga kedepanya juga lebih baik dan bisa memberikan bekal yang baik bagi para maba,” ungkap Putri mahasiswa jurusan Pendidikan Bahasa Jerman.

Begitu pun hal yang sama juga dirasakan oleh Putri Novita Sari mahasiswa dari jurusan Pendidikan Seni Tari, yakni semoga kegiatan PKKMB kedepannya lebih berhasil. “… Harapannya lebih berhasil lah intinya, mulai dari kegiatan, materi, dan lainnya. Harapan paling besar sih saya bisa jadi panitia di PKKMB tahun depan.”

Reporter: Salma Faqiih Dhiya ‘Ulhaq, Renny Wulandari, Dwi Fidya Sari.