Advertisement Section
Jeda Teras

Press Release Pelatihan Penyuntingan LPPM Kreativa 2024

Kreativa Online

Lembaga Pers dan Penerbitan Mahasiswa (LPPM) Kreativa mengadakan Pelatihan Penyuntingan yang dilaksanakan di Ruang Seminar Lantai 2, Gedung W.S. Rendra, Fakultas Bahasa, Seni, dan Budaya (FBSB) UNY. Pelatihan ini dilaksanakan pada Sabtu, 14 September 2024, pukul 09.00 hingga selesai.

Acara ini dipimpin oleh Shintya Paramita selaku ketua pelaksana Pelatihan Penyuntingan serta diikuti oleh seluruh pengurus dan staf LPPM Kreativa 2024, anggota baru LPPM Kreativa, serta perwakilan dari Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) lainnya, baik dari dalam maupun luar UNY. Acara ini menghadirkan Bapak Agung Purwandono, yang merupakan Pemimpin Redaksi dari Mojok.co.

Baca Juga: Press Release Pelatihan In-Depth LPPM Kreativa 2024

Pelatihan Penyuntingan ini mengangkat tema “Meningkatkan Kualitas Naskah dengan Teknik Penyuntingan yang Tepat”. Pelatihan diadakan untuk meningkatkan kemampuan dan kualitas sumber daya manusia di LPPM Kreativa dalam bidang penyuntingan naskah.

Tujuan lain pelatihan ini adalah untuk membuka wawasan mengenai penyuntingan jurnalistik secara lebih mendalam, alur penyuntingan yang ideal di media massa, fungsi editor, serta fokus penyuntingan yang tidak hanya pada hal-hal teknis, akan tetapi juga mencakup isi naskah.

Pelatihan Penyuntingan LPPM Kreativa 2024 dibuka dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, serta sambutan yang disampaikan oleh Shintya Paramita sebagai ketua pelaksana dan Yasminun Ardine Issudibyo sebagai Pemimpin Umum LPPM Kreativa 2024.

Baca Juga: Press Release Rapat Kerja LPPM Kreativa 2024

Selanjutnya, acara dilanjutkan dengan penyampaian materi oleh narasumber mengenai penyuntingan jurnalistik sekaligus sesi tanya jawab dan ditutup dengan penyerahan sertifikat serta plakat kepada Bapak Agung Purwandono sekaligus sesi dokumentasi peserta bersama narasumber.

 

Penulis: Salma Najihah

Editor: Hana Yuki

Post Views: 49
In, , , ,

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Previous post SMADA Art Festival : Kemeriahan Konser Tulus, Parade Hujan, dan Aldi Taher di GOR UNY
Next post Yogyakarta: Tak ada Pemilihan Gubernur?

More Stories

Yogyakarta: Tak ada Pemilihan Gubernur?

Kreativa Online

Daerah Istimewa Yogyakarta atau biasa disingkat dengan DIY merupakan salah satu daerah otonom di Indonesia yang memiliki sebuah keistimewaan. Seperti yang sudah diketahui, DIY dipimpin oleh seorang sultan yang berasal dari Kasultanan Ngayogyakarta Hadiningrat. Di bawah komandonya pemerintahan Yogyakarta bahkan sudah dimulai terlebih dahulu sebelum Indonesia merdeka yang di dalamnya terdapat Kasultanan dan Kadipaten Pakualaman. Kasultanan sendiri saat ini berpusat di Keraton Ngayogyakarta dan saat ini dipimpin oleh Sri Sultan Hamengku Buwono X yang juga menjabat sebagai seorang gubernur.

SMADA Art Festival : Kemeriahan Konser Tulus, Parade Hujan, dan Aldi Taher di GOR UNY

Kreativa Online

Tulus, Parade Hujan, dan Aldi Taher, mengadakan konser di Gelanggang Olahraga (GOR) Universitas Negeri Yogyakarta pada Jum’at, 06 September 2024. Banyak penonton dari berbagai daerah memenuhi GOR UNY, baik untuk kategori tiket Frostly, Anthea maupun Sienna. Antusiasme pelaksanaan konser yang sangat tinggi hingga diganjar dengan sponsorship dari berbagai lembaga atau perusahaan cukup bergengsi, diantaranya Garuda Indonesia, Pocari, Purelife, Lion, Telkomsel, Nu Greentea, My Pertamina dan lain-lain.

Jeda: Mengupas Fakta dan Mitos Skincare

Kreativa Online

Skincare merupakan serangkaian perawatan kulit wajah agar kulit wajah menjadi lebih sehat, segar, dan ternutrisi. Di masa sekarang, banyak orang yang sadar akan pentingnya penggunaan skincare. Pria atau wanita, dewasa atau bahkan remaja, telah menggunakan produk-produk perawatan kulit. Namun, pernahkah kalian mendengar suatu pernyataan yang membingungkan tentang penggunaan skincare? Pernahkah kalian bertanya-tanya apakah pernyataan itu mitos atau fakta?

Seni Mengenali Orang Tidak Tahu Malu

Kreativa Online

Istilah “tidak tahu malu” sering digunakan untuk menggambarkan seseorang yang kurang memiliki kesadaran akan perasaan orang lain atau yang tidak menghormati norma sosial. Terkadang apa yang dianggap tidak sopan oleh satu orang mungkin dianggap wajar oleh orang lain.