Advertisement Section

Jeda: Mengupas Fakta dan Mitos Skincare

Skincare merupakan serangkaian perawatan kulit wajah agar kulit wajah menjadi lebih sehat, segar, dan ternutrisi. Di masa sekarang, banyak orang yang sadar akan pentingnya penggunaan skincare. Pria atau wanita, dewasa atau bahkan remaja, telah menggunakan produk-produk perawatan kulit. Namun, pernahkah kalian mendengar suatu pernyataan yang membingungkan tentang penggunaan skincare? Pernahkah kalian bertanya-tanya apakah pernyataan itu mitos atau fakta?

 

  1. Tidak perlu menggunakan sunscreen atau tabir surya saat cuaca mendung.

Pernyataan tersebut mungkin sering kita dengar bahwa tabir surya tidak perlu digunakan saat cuaca sedang mendung. Tabir surya  digunakan untuk melindungi kulit dari paparan sinar UVA dan UVB. Tidak peduli saat cuaca terik atau mendung, gelombang sinar UV tetap bisa sampai ke bumi. Bahkan di dalam ruangan pun kita tetap membutuhkan tabir surya. Jangan lupa juga untuk mengulang penggunaan tabir surya setiap 2 jam sekali ya!

 

  1. Kulit berminyak tidak membutuhkan pelembab

Banyak yang beranggapan bahwa memakai pelembap akan menyebabkan kulit berminyak menjadi semakin berminyak. Kulit dengan tipe berminyak tetap membutuhkan hidrasi untuk menjaga kekenyalan dan elastisitas kulit. Untuk itu penting memilih pelembap yang sesuai dengan kondisi kulit. Pelembap untuk kulit berminyak diantaranya yang memiliki tekstur gel, ringan, dan cepat meresap.

Baca Juga: Tantangan dan Kendala PKKMB FBSB UNY 2024: Evaluasi untuk Kemajuan

  1. Semakin mahal skincare, kerjanya semakin optimal.

Pernyataan tersebut tentunya salah. Semakin mahal skincare tidak menjamin keefektifan kerja skincare. Untuk mendapatkan wajah yang diidam-idamkan oleh setiap wanita diperlukan konsistensi dalam pemakaian dan rajin membersihkan wajah setelah seharian beraktivitas. Selain itu tidak selalu merek produk perawatan kulit yang cocok dipakai oleh satu orang, akan cocok juga di kulit orang lain. Kita perlu mengetahui tipe kulit wajah kita seperti apa dan komposisi skincare apa yang seharusnya dihindari.

Baca Juga: Aplikasi Strava menjadi Kompetisi Lari Virtual yang Obsesif

  1. Sering eksfoliasi maka semakin bagus untuk kulit.

Terdapat dua jenis eksfoliasi wajah yang paling populer, yaitu eksfoliasi fisik (scrubbing) dan eksfoliasi kimia (chemical peeling). Manfaat eksfoliasi adalah membantu mengangkat sel kulit mati yang menumpuk dan dapat meremajakan kulit. Tetapi, eksfoliasi berlebihan bisa membuat kulit kering, kemerahan, dan menjadi lebih sensitif.

 

  1. Jika ada sensasi tidak nyaman saat memakai skincare, tandanya produk bekerja lebih efektif.

Beberapa kandungan dalam skincare memang dapat menimbulkan sensasi tingling atau cekit-cekit saat awal pemakaian. Sensasi cekit-cekit bisa menjadi tanda bahwa kulit wajah sedang beradaptasi dengan bahan aktif skincare yang baru pertama kali dipakai. Namun, akan menjadi bahaya jika rasa tidak nyaman tersebut berkepanjangan bahkan yang lebih buruk timbul rasa terbakar. Hentikan pemakaian dan konsultasikan dengan dokter kecantikan untuk mengetahui tindakan apa yang seharusnya dilakukan.

Itu tadi merupakan fakta dan mitos skincare yang mungkin sering kita dengar. Penting untuk selalu mencari informasi dari sumber terpercaya agar tidak termakan hoaks. Jangan tergiur dengan produk skincare mahal yang kiranya menjanjikan kulit bercahaya dalam waktu instan. Dibutuhkan kesabaran dan ketelatenan untuk menjaga kulit agar tetap sehat. Jadi, jangan lupa pake skincare terus yaaa.

Baca Juga: Protes Massa di Yogyakarta Paksa DPR Batalkan RUU Pilkada

 

Penulis: Devani Husna Meilida

Editor: Hana Yuki

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Previous post Tantangan dan Kendala PKKMB FBSB UNY 2024: Evaluasi untuk Kemajuan
Next post SMADA Art Festival : Kemeriahan Konser Tulus, Parade Hujan, dan Aldi Taher di GOR UNY