WELCOME TO THE STAGE
Alunan musik akustik menggema di stage tari Tedjokusumo tadi malam, 4 Mei 2012. An Evening With EDSAcoustic kembali menyapa FBS. Acara yang dimulai pukul 19.00 WIB ini cukup banyak menarik animo mahasiswa, terutama para penikmat musik serta mereka yang ingin mencari hiburan setelah penat dengan berbagai kegiatan kampus. An Eve yang mengusung tema ‘Music Through the Ages’ merupakan agenda tahunan EDSA (Hima Bahasa Inggris) yang menunjukkan kepedulian EDSA terhadap komunitas musik di FBS.
Acara yang dipandu oleh MC Djimbe dan Pipiet ini diawali dengan sambutan dari ketua panitia, ketua EDSA, serta wakil dekan III. Disusul oleh Hima Seni Tari yang mempersembahkan tari Derake dan dokumentasi EDSAcoustic mengenai penggarapan acara. Memasuki acara inti, band Sasmita dari KMSI (Hima Sastra Indonesia) didaulat sebagai band pembuka. Kemudian berturut-turut penampilan dari EDSAcoustic I, EDSAcoustic II, UKMF Musik FIP, Relung Theatre, Waterflow, EDSAcoustic III, band Adiktif, Sketska, Cranium Basher, dan ditutup oleh penampilan Kidjing and the Zombies.
Tidak hanya akustik, musik raege dan ska pun mewarnai panggung An Eve. Para pemain Relung Theatre dan beberapa penonton bahkan sempat terlarut dan ikut menari dibawah stage saat Waterflow memainkan musik raegenya yang menghipnotis.Beberapa penonton menyatakan keseluruhan acara cukup menghibur, namun tak sidikit pula yang merasa belum puas. “Boring, lagunya nggak variatif. Masih ada band yang menyanyikan lagu yang sama, dan cuma sedikit lagu yang bisa diikuti” tutur Sinta, salah seorang penonton yang kami tanyai seusai acara.
Yah, di dunia ini memang tidak ada hal yang sempurna dan pendapat masing-masing orang pun berbeda. Tapi apapun, poin yang terpenting adalah apresiasi terhadap karya itu sendiri. Sebab, kreativitas itu mati tanpa apresiasi. Semoga di FBS akan muncul lebih banyak lagi bakat-bakat kreatif dan menghasilkan acara-acara besar lainnya.
(Kaktus)