Advertisement Section

FBS (tidak) Ikut Display Ormawa

Seleksi Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) telah selesai dilaksanakan, bahkan telah diumumkan hasil kelulusan dari seleksi tersebut. Seperti biasa, setelah pengumuman penerimaan mahasiswa baru, universitas akan mengadakan suatu agenda kampus berupa Ospek yang biasa dilakukan untuk pengenalan kampus kepada mahasiswa baru. FBS juga akan mempunyai agenda Ospek untuk mahasiswa baru FBS angkatan 2016.

Ospek tersebut akan dilaksanakan selama lima hari, seperti yang dinyatakan Ahmad Nur yazid selaku ketua panitia Ospek FBS tahun 2016. “Ospek dilaksanakan pada akhir Agustus, dimana pihak Universitas telah mendeklarasikan bahwa Ospek dilaksanakan pada tanggal 22 Agustus, FBS menyesuaikan pada hari ketiga. Yaitu tanggal 22-23 akan dilaksanakan di Universitas, tanggal 24-25 akan dilaksanakan di fakultas serta tanggal 26 Agustus akan dilaksanakan di jurusan masing-masing”, ujar Ahmad saat ditemui di waktu senggangnya.

Mengingat tahun lalu sempat terjadi kendala mengenai tidak diperbolehkannya Ormawa FBS masuk ke dalam GOR UNY saat Display Ormawa dilaksanakan. Hal itu terjadi akibat adanya pembatasan quota Ormawa yang diperbolehkan masuk ke GOR. Terdapat miss-komunikasi antara pihak panitia Ospek Universitas dengan BEM FBS. Hal ini berbuntut panjang pada keikutsertaan FBS ke sistem Rema.

Akibat insiden tersebut pihak universitas merencanakan tidak adanya Display Ormawa pada Ospek tahun ini. Yopi Novanda selaku ketua BEM FBS memaparkan terdapat perubahan peraturan Ospek tahun 2016 yang akan dilaksanakan. “Pada koordinasi tingkat Universitas di rektorat, terdapat perubahan mengenai peraturan Ospek tahun 2016 yang akan memberikan dampak untuk semua pihak akibat kejadian Ospek 2015. Bahwa saat saya membaca rundown Ospek tahun 2016 tidak ada Display Ormawa, tetapi pihak universitas belum ketuk palu mengenai hal tersebut,” ujarnya.

Sejalan dengan masalah Display Ormawa yang belum pasti dan juga adanya insiden tahun lalu, pihak BEM FBS mengambil sikap tegas. Pihak FBS harus melihat kondisi di lapangan saat Ospek dilaksanakan. Jika hal seperti tahun 2015 kembali terulang, yaitu masih terdapat pembatasan jumlah anggota Ormawa yang masuk maka pihak FBS akan mengambil sikap mengenai kondisi tersebut. ”Saat ini kita lihat kondisional nanti kedepannya apakah kasusnya masih sama seperti tahun lalu atau berbeda. Jika itu berbeda kita akan menyikapi tapi kalau sama, Insyaallah masih dengan sikap yang sama. Untuk sikap yang sama, yaitu pembatasan-pembatasan seperti kemarin, pandangan BEM sendiri kita tidak bisa dibatasi. Kalau misal masalah Display Ormawa kita masih tetap dibatasi, kita sepakat dari BEM untuk tidak ke sana.” lanjut Yopi.

Pihak BEM belum memutuskan secara pasti, Yopi juga menyatakan hasil keputusan BEM mengenai keikutsertaan FBS yang masih bersifat sementara, “Keputusan sementara yang mampu BEM putuskan saat ini adalah jika keadaan di lapangan masih sama dengan tahun lalu, maka mahasiswa baru FBS hanya akan mengikuti ceremonial saja sebagai wujud kita menghormati pihak universitas karena kita adalah bagian dari universitas,” ujarnya.

Melihat keadaan tersebut, antara pihak universitas dengan FBS masih bisa menemukan jalan tengah untuk mengatasi masalah Ospek FBS. Seperti tanggapan dari Arif Budiman selaku ketua KMSI, “Sebenarnya bisa diadakan tawar menawar untuk mengatasi masalah tersebut agar Ospek tetap berjalan damai, serta mungkin ini hanya strategi universitas untuk merekatkan hubungan antar fakultas,” tuturnya. Selain itu kembali kepada tujuan dari Ospek itu sendiri yang merupakan sebuah pengenalan kepada mahasiswa baru, Ospek diharapkan dapat membuat mereka ikut berkumpul merasakan euforia . Hal ini juga bisa diartikan sebagai strategi yang diberikan oleh pihak Universitas dengan tidak adanya Display Ormawa, semata-mata untuk merekatkan kekeluargaan antarfakultas.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Previous post Pentas Drama ‘Mega Mega”: ‘Ngeplak Wong-Wong Sing ‘Gak Nduwe Ati’
Next post Stage Tari Belum Pasti Untuk Ospek FBS