Stage Tari Belum Pasti Untuk Ospek FBS
Tiga bulan menjelang Ospek FBS 2016 tiba, Stage Tari yang menjadi langganan tempat ajang tahunan bagi mahasiswa baru FBS tidak bisa digunakan untuk Ospek tahun ini. Bagas Ashari selaku Koor Sie Perlengkapan Ospek FBS tahun ini mengatakan, “Stage Tari memang kabarnya tidak bisa digunakan karena akan direnovasi.” Ia mengaku telah mencari informasi di PLA, ternyata untuk bulan Juni awal Stage Tari sudah mulai dikosongkan. Haryanto selaku Koor Sie Acara pun mengatakan hal yang sama. “Bu Kun pernah memberitahukan bahwa Stage Tari akan direnovasi setelah acara Ospek. Tetapi, setelah kami cek di bagian peminjaman ruang dan peralatan, ternyata Stage Tari mulai bulan Juni sudah diblok untuk dibongkar,” katanya pada Jumat (27/5).
Untuk meminta kejelasan mengenai bisa atau tidak Stage Tari digunakan sebagai tempat Ospek, Ahmad Nur Yazid selaku ketua panitia Ospek FBS 2016 menemui Drs. Rohali, M.Hum. selaku WD II yang berwenang pada bagian sarana prasarana. “Beliau (Rohali-red) masih menunggu keputusan rektorat, tapi untuk buku booking di ruang Kinarya sudah dikosongi,” katanya. Ahmad Nur Yazid atau Iyas mengatakan bahwa Rohali akan mengusahakan hal tersebut namun panitia Ospek tetap diminta menyiapkan opsi lain untuk tempat Ospek.
Mengantisipasi hal ini, panitia Ospek FBS mencari tempat lain yang bisa digunakan sebagai tempat untuk menyelenggarakan Ospek. Menurut Bagas pertimbangan dari pemilihan opsi tempat selain Stage Tari yaitu kapasitas tempat dengan jumlah mahasiswa baru yang mencapai 1000 lebih. “Kita (panitia Ospek-red) sudah ada tiga opsi untuk mengantisipasi tidak bisa dipakainya Stage Tari kita pindah ke opsi itu,” ujarnya. Namun, ia enggan untuk menyebutkan ketiga opsi itu dengan alasan adanya kesepakatan dari panitia inti dan koor-koor Ospek untuk tidak mempublikasikan terlebih dulu. Berbeda dengan Bagas, Haryanto mengungkapkan opsi tersebut selain, “Kemungkinan di luar FBS. Rencananya itu di samping FBS, yang lapangan FIK itu. Mungkin juga di auditorium.”
Panitia Ospek FBS masih berupaya untuk mengusahakan Stage Tari. “Bukannya kita males, tapi karena sudah biasa di Stage Tari, sudah tahu kondisi Stage Tari isinya kayak gimana dan ketika itu dipindah ya bakal nambah jobnya,” tambah Bagas. Selaku sie Perlengkapan, ia mengaku mengalami kesulitan, hal ini pun dirasakan oleh sie PDD (Publikasi, Dekorasi, dan Dokumentasi). “Mereka (Sie PDD-red) pun masih tetep keukeuh di Stage Tari, karena sudah biasa di Stage, sudah ada gambaran mengenai dekorasi mau bagaimana,” tegasnya.
Selain sie Perlengkapan dan sie PDD, sie Acara pun masih mengharapkan Stage Tari bisa digunakan untuk Ospek FBS tahun ini. “Harapanku Stage tuh bisa dipakai buat Ospek, karena memang euforia Ospek itu bakalan kerasa ketika di Stage,” harap Haryanto. Untuk keseluruhan Ospek FBS tahun ini, Bagas mengharapkan, “Tentunya lebih baik dari tahun lalu. Tahun ini kita tidak bermain inovasi kita kebih menekankan untuk memperbaiki tahun lalu.”