Advertisement Section

Tantangan dan Kendala PKKMB FBSB UNY 2024: Evaluasi untuk Kemajuan

LPPM Kreativa – Fakultas Bahasa, Seni, dan Budaya (FBSB) Universitas Negeri Yogyakarta melaksanakan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) pada 8 Agustus 2024 di Gedung Performance Hall FBSB. Acara PKKMB tersebut diikuti oleh mahasiswa baru angkatan 2024 dari 11 program studi di FBSB. Dengan diadakannya PKKMB ini, mahasiswa baru diharapkan dapat lebih mengenal Fakultas Bahasa, Seni, dan Budaya dengan lebih baik.

Suasana di Performance Hall FBSB UNY pada saat PKKMB

(Lppmkreativa.com/Elsya)

 

Suasana di luar Performance Hall FBSB pada saat PKKMB

(Lppmkreativa.com/Elsya)

 

Acara PKKMB FBSB UNY tahun 2024 berlangsung sukses dan memberi kesan positif bagi para mahasiswa baru. Panitia PKKMB FBSB sigap dalam menjalankan tugasnya, mulai dari sie pemandu yang memberi bimbingan untuk mahasiswa baru, sie acara yang menyusun jalannya acara,  hingga sie lainnya yang terlibat dalam mempersiapkan acara ini. Kesiapan dan kerjasama dari panitia PKKMB FBSB tentunya berperan besar dalam kelancaran acara tersebut. Persiapan yang matang telah menciptakan suasana yang menyenangkan, menunjukkan betapa pentingnya koordinasi dan perencanaan yang baik dalam menyukseskan acara.

Baca Juga: Mahasiswa Sastra Indonesia Memproduksi Lip Balm dari Susu Kambing Pernakan Etawa, diberi nama: Goat Gleam Balm

Kendala dan Evaluasi

Meskipun PKKMB berjalan dengan lancar, terdapat sejumlah kendala dan permasalahan yang dihadapi. Salah satu masalah yang dihadapi oleh mahasiswa baru berkaitan dengan teknis acara. Masalah seperti ketidakstabilan sound system dan gangguan sinyal pada layar menjadi perhatian utama. Beberapa perangkat, seperti mikrofon, juga mengalami kendala teknis yang mempengaruhi kelancaran acara. Selain itu, terjadi miskomunikasi terkait peraturan dan jadwal yang menyebabkan kebingungan di kalangan mahasiswa baru. Adanya beberapa kendala tersebut menjadi evaluasi bagi panitia penyelenggara kedepannya. Miskomunikasi terkait peraturan dan jadwal dapat berdampak serius. Oleh karena itu, penting bagi seluruh panitia untuk memastikan dan menyamakan pemahaman tentang aturan maupun jadwal sebelum acara berlangsung.

Selain kendala teknis, kendala lainnya terletak pada kurangnya personel panitia dari tingkat universitas sehingga sebagian besar tanggung jawab dialihkan kepada fakultas. Hal ini menyebabkan panitia fakultas kewalahan, terutama ketika jadwal acara harus diubah mendadak untuk menyesuaikan dengan jadwal universitas. Selama pelaksanaan, rencana pawai bersama organisasi kemahasiswaan juga harus dibatalkan secara tiba-tiba karena keputusan dari pihak FBSB. Kondisi ini tentu menimbulkan kekecewaan di pihak panitia yang telah bekerja keras untuk merealisasikan acara tersebut. Kendala-kendala ini menunjukkan bahwa meskipun persiapan dilakukan dengan cermat, faktor-faktor tak terduga dapat memengaruhi kelancaran acara. Hal tersebut menunjukkan pentingnya kesiapan dan perlunya komunikasi antara berbagai pihak terkait untuk mengatasi kendala yang muncul.

Kendala dalam penyelenggaraan PKKMB memang sering kali tidak dapat dihindari. Salah satu kendala yang mencolok pada PKKMB FBSB adalah keputusan mendadak dari pihak FBSB untuk membatalkan pawai yang telah direncanakan dengan baik. Hal ini menyoroti pentingnya koordinasi yang baik antara berbagai pihak terlibat untuk mencapai hasil yang optimal.

Baca Juga: Opini: Tren “Marriage is Scary” menjadi Kekhawatiran Anak Muda untuk Menikah

Harapan PKKMB FBSB Kedepannya

Dari perspektif panitia, besar harapan agar panitia universitas aktif terlibat dalam perencanaan dan pelaksanaan acara. Keterlibatan panitia universitas sangat penting karena tanpa adanya panitia di tingkat universitas, beban kerja panitia fakultas menjadi lebih berat dan berpotensi mengganggu kelancaran acara. Diharapkan dengan komitmen panitia dapat meningkatkan efektivitas dan hasil akhir acara menjadi lebih baik.

Secara keseluruhan, PKKMB FBSB UNY 2024 berjalan lancar dan memberikan pengalaman berharga bagi mahasiswa baru. Keberhasilan ini didorong oleh kesiapan panitia dan kerjasama yang solid. Kendala seperti keputusan mendadak dari pihak FBSB dan masalah teknis menunjukkan perlunya evaluasi dan perbaikan. Untuk acara mendatang, penting untuk melibatkan semua pihak dengan komitmen penuh, membentuk panitia universitas yang kuat, dan meningkatkan koordinasi antara fakultas dan universitas. Dengan komunikasi yang baik dan perencanaan yang matang, diharapkan PKKMB berikutnya dapat berjalan lebih lancar dan memuaskan.

Baca Juga: Protes Massa di Yogyakarta Paksa DPR Batalkan RUU Pilkada

 

Reporter: Elsya Putri Firmasari

Penulis: Yustama Alfido Reanoka

Editor: Elsya Putri Firmasari

Ilustrasi: Dokumentasi Pribadi LPPM Kreativa

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Previous post Protes Massa di Yogyakarta Paksa DPR Batalkan RUU Pilkada
Next post Jeda: Mengupas Fakta dan Mitos Skincare