Advertisement Section

KMSI UNY Gelar Pameran Tulisan Tangan Chairil Anwar

Sabtu (3/4) lalu, Keluarga Mahasiswa Sastra Indonesia (KMSI) UNY menggelar pameran untuk memperingati Haul Chairil dengan mengangkat tema “Bersua Chairil Anwar” di Pondok Pesantren Kali Opak.

Setiap tahunnya KMSI menggelar acara Haul Chairil sebagai salah satu program kerja mereka. Kali ini, KMSI menampilkan tulisan Chairil Anwar yang didapat dari manuskrip koleksi pribadi Hasan Aspahani, penulis biografi Chairil Anwar berjudul “Chairil”.

“Kemarin kita ada 14 judul manuskrip dengan jumlah total 20 manuskrip.” kata Lintang, selaku Ketua Panitia Haul Chairil “Bersua Chairil Anwar”.

Rencana untuk mengadakan pameran tulisan tangan Chairil Anwar sudah direncanakan sejak tahun lalu oleh KMSI. Namun, kondisi pandemi dan lockdown membuat cara ini terpaksa ditunda.

Dokumen Kreativa

 

Rencana itu kemudian direalisasikan tahun ini. Lintang mengatakan bahwa respons pengunjung antusias menyambut pameran Haul Chairil Anwar. Meski begitu, KMSI hanya membuka pameran selama satu hari karena untuk menjaga keeksklusifan pameran tersebut.

“Selain ada kesempatan dari Mas Hasan Aspahani, diadakannya pameran ini juga dari kegelisahan kawan-kawan. Kita belajar tentang Chairil tapi kita belum pernah melihat tulisan tangannya itu seperti apa sih. Melalui tulisan tangan itu kita jadi tahu proses kreatif dari Chairil itu bagaimana di tulisan tangan itu kan ada coretan-coretan.” Jelas Alfariga, selaku Kepala Suku KMSI 2021.

“Waktu mau pameran, teman-teman minta izin ke Bang Hasan, dia berpesan, saat pameran tidak boleh mengambil gambar manuskrip karena itu dokumen negara dan properti milik mas hasan.” Kata Alfariga.

Pengunjung pameran ini tidak dibatasi untuk mahasiswa UNY saja. Muhammad Gufron, mahasiswa Sastra Indonesia UAD pun juga datang sebagai tamu undangan. Gufron tertarik dengan adanya pameran tulisan tangan Chairil Anwar, selain itu ia juga ingin menjalin silaturahmi dan relasi dengan KMSI UNY.

“Kesan saya setelah tahu adanya kegiatan ini, secara pribadi sangat respect dengan panitia dan kekompakannya, apalagi dengan kondisi seperti ini (Covid-19) sih, pesan saya sih tetap semangat, dan kedepannya mungkin bisa juga mengajak kolaborasi dengan komunitas atau lainnya sih kak, misal HM Sasindo UAD.” Ungkap Gufron

Selain mengadakan pameran tulisan tangan Chairil Anwar, Haul Chairil Anwar tahun ini juga diadakan Bincang Sastra: Chairil yang Abadi dengan pembicara Aditya Danu Iswara. Acara ini juga ditayangkan secara langsung di akun Instagram @kmsifbsuny.

Baca juga tulisan-tulisan lain di rubrik Teras

[REDAKSI]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Previous post UU ITE: Bentuk Kebebasan yang Bias Makna
Next post Perempuan Bercadar: “Kami Bukan Teroris”