Mahasiswa Keluhkan Sulitnya Akses Tempat Parkir FBSB UNY
[EDISI KHUSUS PELATIHAN LANJUTAN]
Lppmkreativa.com- Sejumlah mahasiswa keluhkan sulitnya mencari tempat parkir untuk kendaraan bermotor di Fakultas Bahasa, Seni, dan Budaya (FBSB) UNY pada Senin (30/1/2023) lalu. Kejadian ini bertepatan dengan hari pertama perkuliahan semester genap tahun akademik 2022/2023 berdasarkan edaran perkuliahan bagi Program Sarjana/Sarjana Terapan dilaksanakan secara tatap muka (luring), serta bagi Program Magister dan Doktor dilaksanakan secara campuran (blended learning).
Berdasarkan keluhan-keluhan yang ada pada awal semester genap, permasalahan penuhnya tempat parkir kendaraan di FBSB ini termasuk problematika yang cukup banyak dibicarakan. Para dosen dan mahasiswa melaksanakan perkuliahan secara luring di kampus yang berdampak pada peningkatan jumlah kendaraan. Lonjakan kendaraan bermotor yang cukup signifikan terjadi karena banyak mahasiswa yang pergi ke kampus menggunakan kendaraan pribadi.
Menurut Nadia, salah satu mahasiswa FBSB, sangat disayangkan fasilitas lahan parkir tidak dapat menampung kendaraan dengan baik. Terlebih ketika ada informasi bahwa FBSB UNY akan menambah program studi yang baru sehingga jumlah mahasiswa pun akan ikut bertambah. Jika tidak diiringi dengan peningkatan fasilitas tempat parkir, maka akan mempersulit mahasiswa maupun dosen yang membawa kendaraan pribadi ke kampus.
“Seharusnya jika kampus menambah kuota mahasiswa, ketersediaan tempat parkir kendaraan juga perlu diperhatikan. Sebenarnya fasilitas tempat parkir merupakan salah satu hal yang penting, terlebih bagi mahasiswa yang tempat tinggalnya jauh dari kampus dan mengharuskan membawa kendaraan pribadi,” jelas Nadia, Jumat (10/2/2023).
Ia berharap agar permasalahan terkait ketersediaan tempat parkir di FBSB UNY menjadi salah satu hal yang perlu diperhatikan untuk menunjang kelancaran dosen maupun mahasiswa dalam melaksanakan kegiatan perkuliahan. “Saya harap dari kampus ada kebijakan yang mengatur hal ini (keefektifan tempat parkir di FBSB).” Imbuh Nadia.
Penulis: Salma Najihah
Reporter: Salma Najihah
Editor: Annaila Azzahra