Advertisement Section

Nasib Bayern München Pasca Kepergian Sang Striker

Robert Lewandowski telah memutuskan bahwa club yang menjadi persinggahannya setelah Bayern München yaitu FC Barcelona. Dia juga telah menyetujui kontraknya dengan FC Barcelona selama empat tahun mendatang. Lebih tepatnya hingga tahun 2026. Robert Lewandowski memilih untuk mengakhiri tugasnya bersama Bayern München setelah kurang lebih 8 tahun mengabdi. Dikutip dari pikiranrakyat.com, Lewandowski telah bermain sebanyak 238 penampilan dengan 45 gol dan 21 assist di Liga Jerman. Sementara itu, di Liga Champions, Lewandowski telah memberikan 78 penampilan dengan 69 gol dan 18 assist. Kabarnya FC Barcelona harus membayar mahar sebesar 50 juta euro untuk memboyong sang striker andalan Bayern München ini. Dikutip dari BolaSport.com, Lewandowski akan mendapatkan gaji sebesar 150 ribu pound per minggunya.

Kepindahan Robert Lewandowski ke FC Barcelona memunculkan berbagai rumor. Banyak yang mempertanyakan apa alasan sang striker memilih hengkang dari club yang telah dibelanya selama 8 tahun itu. Robert Lewandowski disebut sempat terlibat konflik dengan sang CEO Bayern München, Oliver Kahn, namun belum lama ini sang striker telah meluruskan kesalahpahaman ini. Ia mengaku bahwa alasan kepindahannya bukan karena adanya masalah dengan sang CEO, melainkan ia ingin mencari pengalaman baru. Lewandowski merasa bahwa ia masih bisa bermain di level tertinggi di luar zona nyamannya. Selain itu, menurutnya dengan pindah ke FC Barcelona juga akan membuka jalan kariernya ke La Liga.

 

Baca Juga: The Magic Library: Petualangan dan Literasi!

 

Baru-baru ini, Robert Lewandowski terlihat mengunjungi Allianz Arena untuk mengucapkan salam perpisahan. Ia bertemu langsung dengan sang CEO Bayern München, Oliver Kahn; Anggota Dewan Olahraga, Hasan Salihamidžić; Staf Pelatih, Julian Nagelsmann; serta rekan-rekannya selama berjuang bersama di Bayern München. Dilansir dari akun Instagram resmi Bayern München, sang CEO sempat memberikan salam perpisahan kepada garda terdepan Bayern München ini. “Senang sekali Robert datang ke kantor saya untuk terakhir kalinya. Kami mengobrol tentang segalanya, kenangan dan hubungan baik yang akan tetap terjaga hingga masa depan. Robert dan Bayern München adalah kisah sukses. Kami mendoakan yang terbaik untuknya di FC Barcelona.” ungkap Oliver Kahn. Selain sang CEO, Hasan Salihamidžić, Anggota Dewan Olahraga juga turut memberikan salam perpisahan kepada Lewandowski. “Robert datang ke kantor saya untuk mengucapkan selamat tinggal dan kami berbicara selama 15 menit. Kami membahas segala kenangan dan menyelesaikan semuanya. Robert mencapai hal-hal hebat untuk FC Bayern München, dan itulah yang harus diingat. Dia juga tahu berapa banyak dia harus berterima kasih kepada FC Bayern München. Kami mendoakan yang terbaik untuknya atas tantangan barunya.” ungkapnya.

Mulai musim panas ini, Bayern München harus memulai kebiasaan baru tanpa Lewandowski. Ditinggal sang striker, tampaknya Bayern München masih mempertahankan eksistensinya. Meskipun sempat kebobolan 1-0 oleh Man City pada pertandingan lalu (24/7). Namun, Bayern München berhasil masuk ke final Piala Super DFL melawan Leipzig dengan perolehan skor 5-3 pada pertandingan minggu lalu (31/7).

Selama ini, rekan Lewandowski di Bayern München, Thomas Müller mengaku bahwa Bayern München secara tidak sengaja telah bergantung pada Lewandowski. Müller juga menyatakan bahwa semenjak kepergian sang striker, dirinya merasakan perubahan besar. Namun, di sisi lain Müller tak begitu terpuruk akan kepergian rekannya ke FC Barcelona. Ia memberikan tanggapan yang nyentrik dan berisi candaan terhadap sang striker. “Saya berharap Lewandowski bisa sukses di FC Barcelona, mungkin nanti bukan 8-2 lagi, tetapi hanya 7-2 saja.” ungkap Müller. Candaan Müller ini menyinggung ketika FC Barcelona habis dibantai Bayern München dengan skor 8-2 saat keduanya bertemu di babak 8 besar Liga Champions tahun 2020. Seperti yang sudah diketahui, FC Barcelona memang menjadi tim langganan korban pembantaian Bayern München. Selain pertandingan tersebut, Bayern München juga pernah membabat habis FC Barcelona dengan perolehan skor 7-0 ketika semifinal Liga Champions 2013.

Semoga tanpa Lewandowski sekali pun, FC Bayern München tetap menjadi peraih skor terbanyak, baik di klasemen Bundesliga maupun di kancah persepakbolaan dunia.

One thought on “Nasib Bayern München Pasca Kepergian Sang Striker

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Previous post Procrastination: Kebiasaan yang Harus Ditinggalkan
Next post Kala Renjana di Ujung Titik