Advertisement Section

Opening Pameran “Eye of the Day” dan “Suwung: Luruh dan Tumbuh”, LPPM Kreativa UNY Explore Galeri Srisasanti

Foto para pengunjung sedang melihat karya-karya di Galeri Srisasanti

Seperti yang kita ketahui, arus globalisasi semakin merebak ke berbagai kalangan seiring perkembangan teknologi. Sebagai agen perubahan dalam era yang berkelanjutan, tidak mampu bagi kita untuk mengelak dari perubahan apalagi kemajuan zaman seperti sekarang. Sedangkan di sisi lain, kehidupan di bumi terus berdampingan dengan digitalisasi. Namun, dari sekian trend hingga mode yang setiap detiknya kian membuat fomo khususnya bagi gen Z saat ini, harus diimbangi pula dengan pelestarian kesenian sebagai bagian dari warisan budaya lokal yang dimiliki bangsa Indonesia. Sebagai bentuk apresiasi kita terhadap dunia seni terutama seni rupa, salah satunya adalah dengan mengunjungi Galeri Srisasanti.

Sekilas tentang Galeri Srisasanti

Dikutip dari www.srisasantisyndicate.com, Galeri Srisasanti merupakan galeri seni yang didirikan oleh E. St. Eddy Prakoso dengan tujuan utama untuk menginisiasi apresiasi global bagi seniman Indonesia. Galeri ini berada di Daerah Istimewa Yogyakarta, tepatnya di Jl. Tirtodipuran No. 50, Mantrijeron, Kecamatan Mantrijeron, Kota Yogyakarta. Lewat program manajemen dan representasi, Galeri Srisasanti berkomitmen untuk memajukan karir seniman dengan pandangan jangka panjang serta memperkenalkan karya mereka kepada khalayak yang lebih besar, baik di tingkat regional maupun internasional. 

Galeri ini mengadakan berbagai program pameran dan non-pameran secara berkelanjutan untuk seniman-seniman yang memiliki andil besar dalam kemajuan seni rupa Indonesia. Selain menyelenggarakan serangkaian program in-house yang intensif dan beragam setiap tahunnya, Galeri Srisasanti juga secara aktif membantu seniman-senimannya dalam presentasi art fair atau acara internasional lainnya. 

Baca Juga: Press Release Diklatsar LPPM Kreativa 2025

Filosofi di Balik Penamaan Galeri Srisasanti

Nama SriSasanti berasal dari kata Sazanti, yang artinya jalan menuju kedamaian, kebahagiaan dan kebijakan. Seperti namanya, galeri ini hadir menciptakan keharmonisan di mana dapat dilihat mulai dari bagaimana para pemandu galeri menyambut hangat para pengunjung hingga menemani dan menikmati lebih dari 40 karya seniman di Indonesia. Sedangkan nama Sri berasal dari nama seorang wanita biasa, yaitu sosok ibu rumah tangga yang juga menjadi penopang keluarga. Terdapat tiga individu yang kemudian menyepakati nama SriSasanti, yaitu Ketut Arthana (seorang arsitek asal Bali), bersama Emmy Partiwi dan St Eddy Prakoso. 

Jam Kunjung dan Pengalaman Tur Privat

Pada hari Minggu (13/4/2025) sekitar pukul 13.00 WIB, sejumlah 9 orang dari LPPM Kreativa UNY menghadiri pameran dan tur privat Galeri Srisasanti. Galeri ini mempersembahkan pameran kelompok “Eye of the Day” yang didukung oleh City of Talents asal Prancis dan juga “Suwung: Luruh dan Tumbuh” oleh Vendy Methodos, yang diselenggarakan pada tanggal 15 Maret hingga 4 Mei 2025. Galeri Srisasanti membuka jam kunjung pada Selasa-Minggu, pukul 12.00-19.00 WIB, khusus hari Sabtu & Minggu buka pada pukul 12.00-20.00 WIB.

Tempat ini terdapat dua lantai yang setiap lantainya terdiri atas beberapa ruangan. Di setiap ruangan itu terpampang sejumlah karya menarik dan ikonik. Setiap detail mulai dari warna, tekstur, struktur, hingga representasinya, menyimpan makna yang mendalam dan menggugah, seolah mencerminkan dinamika kehidupan nyata. 

Baca Juga: Mengelola Sampah, Menjaga Bumi: Langkah Nyata Komunitas Great and Green

Karya-karya Ikonik dan Memikat yang Mewarnai Galeri

Lebih dari 40 karya seniman Indonesia dalam pameran kelompok “Eye of the Day” dan “Suwung: Luruh dan Tumbuh” dapat kita nikmati di Galeri Srisasanti. Para seniman di balik karya-karya tersebut antara lain: Abenk Alter, Addy Debil, Agung, Anjastama HP, Bibi Lei, Darbotz, Eko Bintang, Dourone, Fandi Angga Saputra, Kyeonghoon Oh, Liffi Wongso, Lucas Noguera, Riono Tanggul, Ruo-Hsin Wu, RYOL, Yool Kim, dan Zhou Song. 

Setiap karya dalam pameran ini menunjukkan eksplorasi visual yang berbeda, menggambarkan sudut pandang unik para seniman tentang identitas, ruang dan pengalaman manusia. Dengan beragam bentuk dan representasi lukisan, mereka menyajikan narasi yang mengundang pengunjung untuk merenungkan dinamika sosial, budaya bahkan spiritualitas yang merupakan bagian dari keseharian. 

Baca Juga: Langkah Kecil Berdampak Besar dengan Pengembangan Komunitas Peduli Lingkungan “Great and Green”

Keunikan Galeri Srisasanti Lebih Sekedar Ruang Pamer

Galeri Srisasanti menjadikan ajangnya bukan hanya sekadar tempat untuk memajang karya tetapi juga berperan aktif sebagai ruang dialog dan pengembangan seni. Hal ini yang membedakan antara galeri ini dengan galeri yang lainnya. Galeri Srisasanti sering mengadakan diskusi publik sebagai tempat pertukaran wawasan dan jaringan kreatif. Di sini pengunjung tidak hanya diajak menyaksikan tetapi juga dapat saling bertukar pikiran untuk turut merasakan vibes yang ada dalam karya-karya pameran. 

Galeri Srisasanti kerap kali menghadirkan tokoh terkenal asal Indonesia maupun luar negeri. Dilihat dari postingan instagram @srisasantigallery pada bulan Februari lalu pada hari Jumat (21/2/2025), Galeri Srisasanti membuka pameran tunggal Goenawan Mohamad, Mencari Lagi…(In Search, Again…), yang bertempat di Tirtodipuran Link Building B. Pada saat itu, Goenawan Mohamad bersama Eddy Prakoso dan Wahyudin memberikan sambutan hangat kepada para tamu yang hadir, seperti para seniman, praktisi seni, tokoh budaya, dan para pengunjung. Kemudian Slamet Rahardjo yang secara resmi membuka pameran tersebut.

Dengan dedikasinya untuk mempromosikan karya seniman lokal di kancah internasional, Galeri Srisasanti tidak hanya berusaha untuk bersaing secara global, tetapi juga berkontribusi signifikan dalam menjaga seni Indonesia. Di tengah arus globalisasi yang sering mengikis identitas budaya, upaya Galeri Srisasanti menjadi bukti bahwa seni lokal dapat menampilkan karya terbaiknya di tingkat internasional tanpa meninggalkan identitas bangsa. 

Penulis: Risa Yuli Astuti

Editor: Voleta Marshaniswah

One thought on “Opening Pameran “Eye of the Day” dan “Suwung: Luruh dan Tumbuh”, LPPM Kreativa UNY Explore Galeri Srisasanti

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Previous post Press Release Diklatsar LPPM Kreativa 2025
Next post Press Release Rapat Kerja LPPM Kreativa 2025