Pak Rektor ke Merauke, Jadwal PKKMB Ditukar
Display Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Universitas Negeri Yogyakarta merupakan salah satu kegiatan yang setiap tahun diadakan pada saat PKKMB. Kegiatan ini selalu diselenggarakan pada hari kedua PKKMB.
Akan tetapi berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, pada tahun ini Display UKM digelar pada hari pertama, Senin (21/08). Hal ini berarti pembukaan PKKMB secara resmi dilaksanakan pada hari kedua.
Ketua panitia PKKMB 2017, Wisnu Prawijaya menuturkan bahwa perubahan jadwal PKKMB dikarenakan Rektor UNY sedang tidak berada di Yogyakarta. “Pak Rektor berhalangan hadir karena ada deklarasi di Musamus di Merauke sama Menteri dan seluruh Rektor di Indonesia,” tuturnya. Ia menyatakan meskipun menuai banyak pertanyaan, tetapi pembukaan PKKMB 2017 tetap dilaksanakan pada hari kedua setelah Rektor UNY kembali dari Merauke. “Kemarin menjadi pertanyaan kenapa tidak dilaksanakan di hari pertama? Tapi memang dari Kemahasiswaan itu menghendaki kalau di hari kedua,” jelasnya.
Berdasarkan pernyataan Wisnu, keputusan penggantian jadwal PKKMB baru diumumkan dua minggu sebelum pelaksanaan PKKMB pada tanggal 21 Agustus. Oleh karena itu panitia PKKMB dan panitia Display UKM harus bertukar hari. Rosyid Sidiq, Koordinator Acara PKKMB 2017 menyatakan bahwa panitia PKKMB mengalami kesulitan dengan hal ini. “Sudah siap semuanya katakanlah. Tentang konsumsi dan lain-lain. Dan malah terjadi perubahan,” tutur Rosyid. Koordinator Acara Display UKM, Astri Anggraini juga menuturkan bahwa antara Panitia PKKMB dan Panitia Display UKM harus lebih berkoordinasi.
Pembukaan PKKMB di hari kedua setelah dilaksanakan Display UKM dirasa kurang pantas. Astri mengamini hal ini, “Kurang sopan gitu. Namanya juga pembukaan jadi itu harus resmi baru hari keduanya display. Jadi seperti display diluar PKKMB.” Senada dengan Astri, salah satu peserta Display UKM Pramuka, Haris mengungkapkan, ”Harusnya kita buka PKKMB baru menampilkan display, karena kita harus secara formal dulu baru kita tampilkan dari UKM-UKM UNY ini.”
Meskipun demikian Astri mengakui bahwa mereka mengalami kemudahan dengan pelaksanaan Display UKM pada hari Senin. “Ketika display di hari pertama, hari kedua yang menyesuaikan dengan display untuk layout tempatnya dan juga geladinya lebih sore,” jelasnya.
Berbeda dengan panitia display, panitia PKKMB mengalami kendala akibat pergantian jadwal. “Bikin agak repot di administratif dan pihak yang udah bermitra, kayak konsumsi dan sewa peralatan serta di teknis karena temen-temen PKKMB harus memasang backdrop dan sebagainya,” kata Wisnu. Menurut Rosyid Sidiq, pergantian jadwal ini akan mempengaruhi pemikiran mahasiswa baru. Ia mengkhawatirkan mahasiswa baru akan berpikiran PKKMB semakin hari semakin membosankan.
Menanggapi hal ini, mahasiswa baru Sastra Inggris, Bagas Putra mengatakan bahwa Display UKM terkesan terpisah dari PKKMB. “Harusnya jadi satu bagian sama ospek, jadi agak kurang lah,” katanya. Hal yang sama dituturkan mahasiswa baru Pendidikan Bahasa Inggris, Nabila, “Tidak tepat. Tapi kemungkinan ada beberapa hal yang membuat Display UKM dinomorsatukan.”