Advertisement Section

Pentas Akhir Tahun (PATAH) KM Al-Huda: Syiar Islam Melalui Kesenian

Yogyakarta — Senin (27/11), salah satu unit kegiatan mahasiswa fakultas (UKMF) FBS UNY, yaitu Keluarga Muslim (KM) Al-Huda, mengadakan pentas akhir tahun (PATAH) di Laboratorium Karawitan (Labkar) FBS UNY.

Pentas Akhir Tahun ini kali mengambil tema “Demi Masa”, dan diisi dengan menampilkan berbagai kesenian yang berbalut islami.

PATAH merupakan bentuk syiar dari KM Al-Huda dalam bidang kesenian.

“Mungkin Al-Huda akan menonjolkan bidang kesenian dalam konsep yang berbalut islami. Kami ingin menekankan bahwa seni bukan hanya tentang keindahan melainkan juga menyampaikan pesan moral. Tapi Al-Huda sendiri ingin menyampaikan syiar kita dalam hal beragama,” ungkap Mus’tain selaku ketua pelaksana.

Pentas Akhir Tahun ini merupakan salah satu agenda tahunan yang diselenggarakan oleh Keluarga Muslim Al-Huda. Acara diselenggarakan setiap satu tahun sekali atau setiap akhir kepungurusan.

Dengan tema “Demi Masa” ini, KM Al-Huda  ingin menyadarkan bahwa manusia perlu menghargai waktu. Terutama di kalangan mahasiswa perlu diajarkan untuk menggunakan waktu sebaik-baiknya.

”Pengen lebih beda dari tahun kemarin. Jadi tahun ini lebih ke arah untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Bagaimana kita dari mahasiswa itu lebih bisa menghargai waktu dan membuat kita lebih produktif intinya,” lanjut Mus’tain.

Persiapan pentas tidak memakan waktu lama. Musta’in menjelaskan, “Persiapan latihan selama tiga minggu, kebanyakan dilakukan setelah pulang kuliah. Kemarin ada juga yang latihan di hari minggu. Tapi tetap yang paling efektif latihannya sepulang kuliah mulai dari pukul 16.00.”

Pementasan diisi dengan pertunjukan hadrah, tari, teater, kaligrafi, dan nasyid. Kun Setyaningastuti, selaku Wakil Dekan III FBS, memberi sambutan sebagai pembuka acara di Labkar tersebut. Selanjutnya, ketua pelaksana dan juga Ketua KM Al-Huda (Mas’ul)  memberi sambutan. Rangkaian acara in kemudian diakhiri pemutaran film.

Sama seperti pementasan pada umumnya, Al-Huda mengharap ada hal yang bisa dibawa oleh penonton yang hadir, yaitu pesan yang ingin disampaikan oleh Al-Huda melalui tema “Demi Masa” sampai kepada penontonnya.

Noni, salah satu penonton dari jurusan Pendidikan Bahasa Perancis 2017 mengungkapkan, “Acara tadi secara keseluruhan menarik dan menghibur. Nasyid, teater dan yang lainnya juga bagus, aku suka. Sebenarnya aku agak kurang mengerti dengan filmnya tadi, tapi secara keseluruhan aku merasa puas dan terhibur oleh pentas akhir tahun ini,” ujarnya.

“Secara keseluruhan baik kelebihan maupun kekurangan akan terus dievaluasi oleh KM Al-Huda. Karena setelah akhir pentas juga akan tetap ada evaluasi,” ucap Mus’tain.

Harapan ke depannya, untuk PATAH dan Al-Huda sendiri, lebih dipersiapkan dan lebih terlihat kontribusinya sebagai salah satu UKMF di FBS UNY.

Mus’tainmengungkapkan,” Harapan saya mungkin keseniannya lebih ditingkatkan dalam segi latihan. Semoga kontribusi Al-Huda lebih terlihat dalam mengembangkan anak-anak FBS ke depannya.” (Wahyu Ami & Yesi Amalia)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Previous post Peringatan Milad ke-14 Kreativa LPPM Kreativa
Next post Demokrasi