Nara dan Langkah Kecilnya
Kadang, yang terlihat nyata hanyalah mimpi, dan yang kita pegang erat justru perlahan memudar. Meski rindu sering kali membelenggu, ada saatnya kita harus merelakan dan melangkah maju. Mungkin perpisahan tidak berarti akhir, tapi awal dari perjalanan baru—untuk kita dan mereka yang telah pergi.
Kala Renjana di Ujung Titik
Rinainya bergabung bersama siluet kala senja Dunia yang fana Ia berlari menujuku kala ia menemukanku Aku terdiam Banyak tempat yang...
Mendung yang Tak Kunjung Usai
Mendung melindungi tubuh nada dari teriknya siang itu. Telapak kaki Nada mengetuk-ngetuk permukaan tanah. Sekarang, ia sedang berada di lapangan...