Advertisement Section

INSIDEN PARADE ORMAWA

MENUNGGU: Sekelompok Ormawa FBS tengah menunggu keputusan panitia Ospek untuk memasuki GOR di waktu parade Ormawa
            Ospek hari pertama diwarnai insiden pelarangan dari pihak panitia universitas ketika parade Ormawa dilaksanakan. Awalnya, acara parade Ormawa pada Ospek hari pertama ini berjalan dengan khidmad. Pukul 13.00 WIB sejumlah Ormawa FBS berbondong-bondong menuju GOR dengan atribut yang sudah disiapkan setelah berkumpul di halaman C13
          Ketika memasuki giliran Ormawa FBS untuk masuk ke dalam GOR, panitia Ospek universitas merasa keberatan dengan jumlah Ormawa FBS melebihi kuota yang diizinkan untuk memasuki GOR.   Hal ini  tentunya langsung mendapat respons dari seluruh ketua Ormawa FBS untuk melakukan koordinasi dan membicarakan mengenai kelanjutan parade Ormawa. Masing-masing ketua Ormawa tersebut akhirnya memutuskan bahwa tidak ada satu pun anggota Ormawa yang ditinggal diluar GOR. “Kalau ingin Ormawa FBS masuk, maka harus masuk semua”, jelas Fanny Arief selaku ketua KMSI.  Bahkan mereka mempunyai kekompakan untuk parade Ormawa FBS ini, “Sesuai kesepakatan bersama, kalau satu orang nggak boleh masuk, maka kita sepakat nggak bakal masuk semua,” jelas Yopi selaku ketua Ospek FBS tahun ini.
         Kejadian ini sempat membuat Ormawa Fakultas Teknik tertahan di dalam GOR, karena pintu keluar yang ditutup oleh petugas.  Sedangkan di luar GOR, seluruh Ormawa FBS menutup akses pintu keluar. Setelah menjalani perdebatan yang cukup alot, pihak panitia Ospek universitas tetap bersikukuh akan pembatasan  jumlah orang yang melakukan parade Ormawa di dalam GOR. Mereka beralasan demi keadilan terhadap fakultas lainnya yang bersedia dibatasi.
             Sementara Ormawa  FBS  masih tertahan di luar GOR, Wakil Rektor III UNY Prof. Sumaryanto mengajak perwakilan BEM Rema, BEM FBS, ketua panitia Ospek universitas serta ketua panitia Ospek FBS untuk berunding. “Saya minta perwakilan dari BEM REMA, panitia Ospek, BEM FBS, ada Bu Kun selaku WD III  sebagai saksi nanti hasilnya Insya Allah yang terbaik. Percayalah kalau saya mempersembahkan ini untuk teman-teman, makanya saya Tut Wuri Handayani. Tunggu kira-kira 10 menit, Insya Allah sudah ada keputusan,” terangnya.
            Saat tim Kreativa melansir mengenai apa yang sedang dikoordinasikan di dalam GOR, pihak BEM FBS menjelaskan. “Awalnya kesepakatan Univ sama fakultas tiga orang per Ormawa karena kasihan ada Maba FMIPA di bawah. Pertimbangan juga soalnya ada pascasarjana yang ikut sampe sore dan tamu undangan juga. FBS nggaksetuju karena FBS orangnya banyak, maka dinaikkan lima orang. Kalau dari yang saya dengar awalnya karena ada pascasarjana, padahal pasca udah keluar tapi teman-teman tetep dilarang untuk masuk,” jelas Qory selaku Side Coach (SC) acara Ospek FBS.
           Sembari menunggui hasil rundingan  keputusan dari WR III, WD III, BEM Rema, BEM FBS, panitia Ospek universitas dan panitia Ospek FBS, pihak Ormawa FBS masih menunggu di luar GOR. Ketika ditanyai alasan Ormawa FBS yang tetap bersikukuh tidak mau masuk GOR, Delta sebagai  salah satu koordinator parade Ormawa FBS menganggap bahwa FBS tidak melanggar satu pun aturan yang ditetapkan oleh panitia, dia menambahkan. “Jadi gini,sepengetahuan aku karena dari kesepakatan tertulis per Ormawa dijatah lima orang. Ada perjanjian FBS cuma 80 orang yang boleh masuk kalau ada pascasarjana. Tapi kan pascasarjana sudah keluar, ya jadi boleh dong.“
             Ditanya mengenai insiden pelarangan parade Ormawa FBS yang tidak diperbolehkan masuk ke dalam GOR, Delta menyatakan, ”Udahdandan capek-capek gak bisa masuk, aku sihtetap semangat,” tutupnya. Kemudian Ormawa FBS  melanjutkan meneriakan yel-yel kembali.
        Setelah selesai mengurus perizinan Ormawa untuk masuk GOR, panitia Ospek universitas tetap menolak untuk memasukkan seluruh Ormawa FBS ke dalam GOR.  Maka dari itu,  WD III  yaitu Drs. Kun Setyaning berdiskusi dengan Ormawa dan panitia Ospek FBS untuk menjemput Maba keluar GOR. “Karena kita tidak kondusif untuk masuk GOR. Kita buat acara sendiri di FBS setelah Maba turun. Kita istirahat dulu di sini, nunggu jam empat kita pulang. Nanti kita bareng-bareng ngajak Maba ke FBS untuk orasi di FBS,” jelas WD III.  (TIM)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Previous post Maba Antre Panjang, Jam Ishoma Dinilai Kurang
Next post FBS TUNTUT BEM REMA MINTA MAAF