Si Pawang Hujan pada Event MotoGP Mandalika?
Event MotoGP Mandalika yang telah digelar pada (20/3/2022) kemarin, menyisakan cerita unik yang menyebar di kalangan masyarakat. Sesosok perempuan mendadak viral setelah unjuk kebolehan dalam mengendalikan cuaca di Sirkuit Mandalika. Mbak Rara, seorang pawang hujan yang bertugas memodifikasi cuaca di Sirkuit Mandalika, berhasil menghentikan hujan di tengah-tengah acara.
Aksinya pada saat melakukan ritual untuk menghentikan hujan ini, sontak menjadi perhatian publik. Sejumlah pembalap, tim, dan media asing kemudian menyoroti aksi ritual sosok perempuan tersebut.
Salah seorang pembalap, Fabio Quartararo, merasa tertarik dengan aksi yang dipertontonkan pawang hujan itu. Pembalap Yamaha MotoGP juga terlihat menirukan gaya pawang hujan yang sedang memutar tongkat di atas mangkuknya saat berada di sirkuit Mandalikan.
Siapakah sebenarnya sosok Mbak Rara ini?
Rara Isti Wulandari, perempuan berdarah Papua-Jawa ini lahir di Jayapura pada 22 Oktober 1983. Kini, ia tinggal di Denpasar, Bali. Ia tergabung dalam tim pawang hujan MotoGP sirkuit Mandalika 2022 dan mengaku direkomendasikan oleh Menteri BUMN, Erick Thohir, sejak tes pramusim beberapa waktu lalu.
“Saya sebagai tim doa pawang hujan yang direkomendasikan oleh Pak Erick Thohir,” ujar Rara.
Rupanya bukan hanya sekali ini saja Rara dipercaya untuk menjadi pawang hujan dalam acara-acara penting. Sebelumnya, Rara pernah membantu mengawal event kenegaraan seperti pada Opening Asian Games 2018, kampanye Presiden Jokowi, vaksinasi massal, dan upacara pelantikan Presiden RI pada tahun 2019 silam.
Secara resmi, Rara dipekerjakan oleh Indonesian Tourism Development Corporation (ITDC) selaku perusahaan BUMN pemilik Sirkuit Mandalika. Perusahaan ini membawahi MGPA sebagai panita penyelenggara. Koordinator Sirkuit Mandalika, Denny Pribadi, menjelaskan bahwa Rara sudah menjalankan tugasnya bahkan sejak proses pembangunan Sirkuit Mandalika.
Baca Juga: Klitik Tinta Hitam yang Menghantui DIY
Sebagai seorang pawang hujan yang sudah terpecaya, kemampuan Rara ternyata sudah dilatih sejak ia masih kecil. Diketahui bahwa sebenarnya ia merupakan anak Indigo dan memiliki darah keturunan Solo-Jogja. Hal ini, berkaitan erat dengan kemampuannya yang ada dalam dunia spiritual. Kemampuannya ini diturunkan dari kakek dan ayahnya yang juga menjadi pawang hujan kepercayaan Keraton Solo.
Di usia sembilan tahun, ia sudah diminta menjadi pawang hujan untuk acara pewayangan yang kemudian ditekuninya profesi tersebut hingga saat ini. Ketika menjalankan profesi sebagai pawang hujan, Rara mulanya hanya memperoleh uang sebesar Rp 5 ribu sampai Rp 10 ribu. Berkat ketekunannya mempelajari ilmu yang berkaitan dengan hujan itu, Rara semakin mahir dalam melaksanakan profesinya hingga akhirnya dikenal oleh pejabat pemerintahan.
Saat ini, Rara mendapatkan tawaran menjadi pawang hujan di MotoGP Mandalika untuk kontrak yang berlaku selama 21 hari kerja. Melalui akun Facebook pribadi miliknya, Cahaya Tarot, Rara membagikan tangkapan layar berupa pesan notifikasi transfer yang nominalnya mencapai ratusan juta rupiah.
“Alhamdulillah. Maturnuwun. Terima kasih. Rejeki Hoki All Universe Mandalika Street Circuit.” tulis Rara dalam akunnya, Sabtu (19/03/2022).
Itulah biodata singkat mengenai sosok pawang hujan dalam event MotoGP Mandalika 2022, Rara Isti Wulandari yang tengah viral. Bagaimana menurut Anda?
Cr: Instagram MotoGP
One thought on “Si Pawang Hujan pada Event MotoGP Mandalika?”