Formasi, Agenda Baru Ospek FBS
Orientasi Studi dan Pengenalan Kampus (Ospek) kembali dilaksanakan. Untuk menyambut Mahasiswa Baru (Maba), panitia melakukan berbagai macam persiapan. Ahmad Nur Yazid selaku ketua Ospek FBS 2016 mengatakan bahwa persiapan Ospek FBS tahun ini sudah mencapai 95%, 5% final checking.
Technical Meeting (TM) yang diadakan panitia sebelum menyambut Ospek dilaksanakan pada hari Kamis dan Jumat tanggal 18 & 19 Agustus 2016. “Kita menganggap TM kemarin itu seperti hari H. Ya, kita tetap mengevaluasi untuk ke depannya,” ujar Ahmad. Dia juga mengakui bahwa TM yang dilaksanakan kemarin masih banyak problem-nya, entah dari Maba, dari luar, maupun dari panitia sendiri dan itu menjadi sebuah pelajaran untuk semua panitia agar ke depannya bisa lebih siap.
Pada Ospek tahun ini terdapat agenda yang berbeda dari tahun lalu. ”Tahun ini memang ada formasi, mungkin itu yang membuat sedikit berbeda,” ujar Ahmad. Ahmad mengkhawatirkan kondisi Maba yang kelelahan terkait adanya simulasi formasi pada sore hari. Namun, panitia tetap mempersiapkan semuanya dengan matang. “Formasi ini rencananya akan ditampilkan ketika penutupan Ospek universitas yaitu bertepatan dengan hari ke dua ospek yang bertempat di Lapangan FIK,” lanjutnya.
Mengenai adanya formasi tahun ini karena terkait panitia mempunyai alat yang lebih canggih lagi untuk mendokumentasikannya. “Tahun ini karena memang ada drone, jadi kita terkait fasilitas dengan drone itu. Kalau kita cuma foto di atas dan tidak ada formasi itu kayak rugi banget. Mending kita sekalian ada formasi,” kata Ahmad.
Menurutnya atas pertimbangan itu, formasi menjadi sebuah kebutuhan dalam acara.
Ospek tahun lalu Maba FBS membentuk formasi ketika di dalam GOR UNY saja. ”Formasi dari tahun kemarin di dalam gor, nah kita di dalam gor juga ada, tapi untuk hari kedua nanti ada juga formasi yang di luar,” tambah Ahmad..
Ahmad enggan memberi tahu bentuk dari formasi. “Untuk formasinya sendiri nanti ditunggu saatnya,” ujarnya. Filosofi formasi itu adalah mahasiswa baru yang menjadi satu, rukun, dan kompak untuk mencapai sesuatu. Mengenai kendala yang dihadapi pihak panitia, Ahmad mengungkapkan bahwa memang tidak adanya referensi terkait formasi, karena tahun lalu di FBS tidak ada. Selain itu, jumlah Maba yang banyak juga menjadi kendala. Ahmad menambahkan, “Tetapi untuk kendala sendiri kita sudah mengantisipasi dengan berbagai macam plan A, plan B, koordinasi tempat dari pihak FIK juga sudah clear, jadi nanti tinggal menunggu hari-H saja”, tuturnya.
Riska Nalurisa Febri Ananda dari Maba Pendidikan Seni Tari memberikan tanggapan dengan cukup positif. “Seru, terus juga keren”, ungkapnya pada Sabtu (20/08). Mengenai kendala Riska mengatakan bahwa dia tidak mengalami kesulitan karena penjelasan dari panitia Ospek FBS sudah jelas. Selain Riska, Bunga Bestari Maba Pendidikan Perancis merasakan hal serupa. “Pantas kok, Kak. Nanti formasinya bentuk tulisan FBS terus ada UNY-nya tapi pas latihan kemarin tulisan FBS doang,” ungkapnya.
Tema Ospek FBS tahun ini yaitu Menguatkan Nilai Integritas dalam Berkarya dengan Mewujudkan Mahasiswa FBS yang Akademik dan Profesional. Pada Ospek tahun ini terdapat agenda baru yaitu Jejaka (Jelajah Kampus) yang menampilkan video tempat-tempat yang ada di FBS. Menurut Ahmad panitia Ospek FBS akan mengenalkan FBS pada Maba dan dilanjutkan ke Jakaria semacam outbond. (N. Khasanah)
