Sastra Buka Pintu 2022: KMSI Unjuk Diri
KMSI (Keluarga Mahasiswa Sastra Indonesia) kembali melaksanakan agenda rutin bertajuk Sastra Buka Pintu atau disingkat SBP pada Sabtu (26/3/2022). SBP ini dilaksanakan di Balai Budaya Sinduharjo, Caturtunggal, Sleman, DIY.
Sastra Buka Pintu merupakan agenda awal KMSI yang bertujuan memperkenalkan kepengurusan baru dan mempererat silaturahmi dengan sejumlah ORMAWA di FBS, UNY. Dalam Term of Reference yang disusun panitia, tertulis Sastra Buka Pintu juga dimaksudkan untuk menjadi wadah bagi mereka yang ingin menampilkan bakat dan sebagai ruang apresiasi karya.
Sastra Buka Pintu kali ini mengusung tema “Zona Nyaman Bisa Jadi Teman” dengan konsep “Kedai Antologi Sastra”. Tema ini mengacu pada KMSI yang memberikan kenyamanan bagi anggotanya untuk mengekspresikan diri dan menjalin pertemanan. Konsep “Kedai Antologi Sastra” sendiri bermaksud menciptakan suasana panggung acara yang hangat seperti di kedai kopi. SBP kali ini juga mengusung kalimat “Djelajah Sastra Tanpa Jeda” sebagai premisnya.
Sastra Buka Pintu ramai dihadiri penonton yang memenuhi tempat sejak acara mulai open gate. Mereka kebanyakan adalah mahasiswa Sastra Indonesia sendiri, alumni, dan sisanya mahasiswa dari luar prodi Sastra Indonesia. Sempat terlihat juga warga setempat yang ikut menikmati acara dari samping panggung.
Acara dibuka dengan sambutan dari ketua panitia dan kepala suku KMSI yang baru, Zain Fauzan Naufal. Dilanjutkan pengenalan struktur dan anggota kepengurusan KMSI 2022. Sesi pengenalan kepengurusan ini cukup mengundang gelak tawa penonton dengan aksi dari kepala suku beserta para kadiv dan wakadiv yang baru. Mereka unjuk diri di panggung dan kompak menyanyikan lagu yang liriknya diubah menjadi nama-nama anggota setiap divisi.
Acara Sastra Buka Pintu ini turut dimeriahkan oleh penampil dari luar KMSI. Sejumlah pertunjukkan musik ditampilkan oleh Himasik (Himpunan Mahasiswa Musik), Hima PBSI (Himpunan Mahasiswa Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia), EDSA (English Department Student Association), Hiper (Himpunan Mahasiswa Prancis), dan PNR Band. Dilengkapi dengan pertunjukkan tari dari Himaseta (Himpunan Mahasiswa Pendidikan Seni Tari) dan pertunjukkan dari Seruker (Seni Rupa dan Kerajinan).
Baca Juga: Perempuan di Dalam KBBI
Sejumlah divisi di KMSI sendiri juga menampilkan tiga bentuk pertunjukkan seni. Sasmus menampilkan pertunjukkan musik, Susastra dengan pembacaan puisi, dan terakhir Sasmita Teater menampilkan teater singkat. Mereka yang tampil ini kebanyakan merupakan wajah-wajah baru yang ada di setiap divisi KMSI.
Ada hal menarik dalam SBP kali ini, pasalnya di tengah penampilan dari PNR Band, listrik tiba-tiba mati karena kendala teknis. Namun, kendala ini tidak lantas mengurangi euforia acara. Panitia meminta penonton menyalakan flash handphone untuk menerangi panggung. PNR Band kemudian kembali melanjutkan lagunya diiringi suara tepuk tangan penonton. Listrik baru kembali menyala beberapa menit setelah penampilan dari PNR Band.
Sastra Buka Pintu yang open gate sejak sore akhirnya ditutup pada pukul 22.35 WIB. Di penghujung acara, beberapa penonton menyempatkan foto bersama di depan photo booth. Panitia memang sudah menyediakan tempat agar penonton dapat mengabadikan momen di SBP. Photo booth ini dihias sesuai konsep acara “Kedai Antologi Sastra” dengan memajang rak berisi buku, gitar, kertas harapan, dan kertas daftar menu berisi list acara.
Zain selaku kepala suku KMSI yang baru mengaku senang dengan kesuksesan Sastra Buka Pintu 2022 ini. “Senang dong. Apalagi melihat antusias dari keluarga FBS UNY, yang datang sangat banyak, bahkan melebihi perkiraan kami. Awalnya kami mengira yang datang sedikit karena hujan, tapi ternyata hujan tak menghalangi niat teman-teman FBS buat datang. Jadi rasanya SBP bukan hanya kepanjangan Sastra Buka Pintu, tapi juga Sastra Buka Persahabatan. Yang gak kalah penting, keramahan warga sekitar Balai Budaya Sinduharjo yang membuat kami sangat nyaman berkegiatan di sana.”
One thought on “Sastra Buka Pintu 2022: KMSI Unjuk Diri”