Advertisement Section

Ketua OSIS Koplak

Judul buku       : Ketua Osis Koplak

Penulis       : Wisnu Maulan

Tahun terbit     : Bandung, November 2017

Penerbit            : Pastel Books PT Mizan Pustaka

Nurman bukanlah siswa yang pintar ataupun menonjol dalam kegiatan belajar. Bahkan ia dikenal sebagai siswa yang kocak dan selalu membuat kesal guru. Lalu kenapa Kepala Sekolah memintanya untuk menjadi ketua OSIS?

Bagaimana perasaanmu jika secara tiba-tiba Kepala Sekolah menunjukmu menjadi calon ketua OSIS? Kaget atau mungkin senang? Berbeda halnya dengan Nurman, ia merasa kesal karena terpilih.

Resensi

Buku ini menceritakan tentang perjuangan Nurman menjadi ketua OSIS. Awalnya ia kesal karena terpilih, namun ketika salah satu dari kandidat ketua OSIS dan pembina OSIS meremehkannnya, Nurman menjadi semangat dan ingin membuktikan bahwa ia mampu.

Agenda calon ketua OSIS yang cukup banyak membuatnya kewalahan dan tidak berjalan sesuai dengan keinginannya. Namun dengan bantuan kedua sahabatnya, Udin dan Samsuri, semua menjadi terasa mudah. Selain bantuan dari kedua sahabatnya, keberhasilan Nurman tak luput dari dukungan para jomblo SMA Mandiri. Hal ini dikarenakan dalam visi dan misinya ia berjanji akan menyejahterakan jomblo SMA Mandiri.

Buku ini juga menceritakan kisah romansa Nurman dan Endriyani, salah satu kandidat ketua OSIS. Endriyani banyak membantu Nurman, apalagi ketika ia menjadi wakil ketua OSIS mendampingi Nurman. Meski begitu, setiap bertemu mereka seperti kucing dan tikus yang tidak pernah akur.

Terinspirasi dari kisah nyata

Wisnu Maulana mengemas cerita ini dengan sangat sederhana. Setiap kalimat yang tertulis selalu terselip humor dan tak jarang humor-humor yang dihadirkan dari tokoh-tokoh dapat mengocok perut kita.

Bahasa yang digunakan merupakan bahasa sehari-hari sehingga mudah dipahami. Alur yang digunakan pun cukup sederhana dan terdapat beberapa kejutan yang tidak disangka-sangka, seperti rahasia gudang sekolah dan dugaan korupsi yang dilakukan oleh pembina OSIS. Terdapat pula ilustrasi yang membuat novel ini terasa nyata.

Novel yang ditulis ini terinspirasi dari kisah hidupnya. Bahkan beberapa tokoh menggambarkan tokoh sebenarnya dalam kehidupan nyata Wisnu Maulana. Siapa sangka Wisnu Maulana pernah menjadi ketua OSIS karena ditunjuk oleh kepala sekolahnya?

Kerancuan dalam jalan cerita

Di balik buku yang dikemas sederhana dan mengandung banyak unsur humor ini, terdapat beberapa kerancuan dalam cerita. Kerancuan itu misalnya, warung Mang Uhe yang banyak diceritakan berada di seberang sekolah tapi di salah satu adegan di kantin diceritakan terdapat warung Mang Uhe di sana.

Selain itu, pada awalnya Nurman dan Samsuri diceritakan berbeda kelas, namun pada beberapa cerita pada bab akhir didapati bahwa Nurman dan Samsuri berada di satu kelas yang sama.

Selain kerancuan yang terjadi di beberapa alur cerita, terdapat juga cerita yang kurang logis, contohnya anggota OSIS yang dipilih langsung oleh ketua OSIS dan pengurus inti lainnya.

Selain itu, ketika Nurman sedang berbincang dengan kepala sekolah dan guru-guru lainnya, Nurman terlihat santai dan menjawab dengan candaan khasnya. Di dunia nyata, mungkin hal ini justru bisa dianggap kurang sopan.

Terlepas dari kelebihan dan kekurangannya, buku ini cocok dibaca untuk semua kalangan karena humor yang ringan dan menghibur. Cerita ini juga tidak banyak mengandung drama romantis seperti dalam novel remaja lainnya. [redaksi/Astria]

– – – – –

baca RESENSI di lppmkreativa.com atau tulisan Latifa lainnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Previous post Hujan Bersama Puisi Lainnya
Next post Covid-19 Lemahkan Pariwisata