PELATIHAN REPORTASE LAPANGAN LPPM KREATIVA
Minggu (3/11) Divisi Pengembangan Sumber Daya Manusia (PSDM) LPPM Kreativa FBS UNY mengadakan pelatihan reportase lapangan yang diperuntukkan bagi anggota magang Kreativa angkatan 2014. Kegiatan dipusatkan di Fakultas Bahasa dan Seni. Adapun reportase dilakukan di kawasan Sunmor (Sunday Morning) yang merupakan pusat keramaian di sepanjang Lembah UGM.
Sely, ketua panitia pelaksanaan kegiatan ini menuturkan bahwa pelatihan reportase lapangan dilakukan untuk membekali peserta magang dengan pengalaman lapangan. Kegiatan ini juga masuk dalam rangkaian pembekalan penerimaan anggota baru Kreativa angkatan 2014. Adanya pelatihan ini diharapkan mampu menjadi media untuk mewadahi keterlibatan langsung anggota di bidang jurnalistik.
Kegiatan dimulai pada pukul 09.00. Acara ini diawali dengan pengarahan singkat terkait agenda yang akan dilakukan hari itu, sekaligus menjelaskan secara singkat “apa itu reportase”. Selanjutnya peserta diminta untuk memilih tema yang akan diangkat. Dari beberapa diskusi kelompok yang sudah dilakukan, mereka mendapatkan tiga tema yang diusung masing-masing kelompok. Pertama mengenai pengelolaan sampah di kawasan Sunmor, kedua mengenai sistem sewa dan pengkaplingan lapak pedagang, dan terakhir terkait dengan mahasiswa yang berjualan di kawasan Sunmor. Mereka mendapatkan waktu sekitar satu jam untuk reportase, kemudian menuliskan hasilnya dalam bentuk berita. Setelah selesai, mereka mempresentasikan hasil kerja mereka dan mendapatkan evaluasi dari anggota Kreativa. Kegiatan ini berakhir pukul 13.00.
Indi, salah satu peserta, menyatakan bahwa mereka memiliki kendala yang cukup besar dalam mengolah data dari narasumber. Mereka merasa kebingungan untuk memilah banyaknya data dan dirangkum ke dalam sebuah berita yang esensial serta mendalam. Tanggapan berbeda diungkapkan oleh Hanifah, dia merasa mendapatkan manfaat dari kegiatan ini “Iya, seenggaknyakita dapat pengalaman untuk terjun langsung, gimana sih rasanya berhadapan dengan narasumber yang asli. Asyik, cumanya itu capek, panas,” katanya seraya tertawa. (Adet)