Euforia Ramadan: Antusiasme Mahasiswa Mencari Takjil Berbuka Puasa
Memasuki bulan Ramadan, tentunya banyak hal-hal baru dan khas yang menjadi ikonik di bulan ini. Bulan Ramadan tidak hanya identik dengan umat muslim yang menunaikan ibadah puasa, melainkan sebagai ajang untuk berburu takjil. Tak ayal banyak pula mahasiswa dan masyarakat umum yang mencari takjil gratis. Masjid Kampus UGM, menjadi salah satu masjid yang paling banyak dikunjungi mahasiswa menjelang berbuka.
Melalui informasi yang didapatkan dari Hafidha, seorang mahasiswa jurusan Ilmu Sejarah UNY pada (20/3) lalu, ia sudah mengunjungi Masjid Kampus UGM sebanyak dua kali selama bulan Ramadan 1445H ini. Dari pengalamannya, ia datang sekitar pukul tiga sore untuk mendengar kajian sembari menunggu dibagikannya kupon takjil gratis. Ia sendiri mengakui kunjungannya ke Masjid Kampus UGM selain mengisi waktu luang adalah untuk mendapatkan takjil gratis. Antusiasme ini dibuktikan dengan selalu habisnya seribu dua ratus porsi menu berbuka gratis yang disajikan oleh Masjid Kampus UGM.
Selain berburu takjil gratis, para mahasiswa juga menyerbu Pasar Ramadan UGM yang digelar di sepanjang trotoar Lembah UGM yang terletak tidak jauh dari Masjid UGM. Antusiasme mereka dalam berburu takjil di Pasar Ramadan UGM menjadi pemandangan yang khas. Tidak heran jika sebagian Jalan Lembah UGM menjadi parkiran motor yang panjang dan padat.
Beraneka ragam makanan mulai dari dimsum, bakso, takoyaki, hingga aneka macam minuman seperti teh, kopi, jus, dan beberapa varian es yang dijual di sana. Harganya pun bervariasi, mulai dari yang murah dan terjangkau bagi kalangan mahasiswa hingga yang mahal. Hal ini diungkapkan oleh Caca, seorang mahasiswa UNY dan Lailia, mahasiswa UIN Sunan Kalijaga. Keduanya memiliki pendapat berbeda terkait harga makanan yang dijual di Pasar Ramadan UGM. Caca berpendapat harga takjil yang dijual di sana termasuk dalam kategori menengah ke atas untuk ukuran mahasiswa, sementara Lailia merasa harga takjil yang dijual masih tergolong aman untuk kantong mahasiswa.
Meskipun demikian, harga takjil yang bervariasi dari yang terjangkau hingga mahal tidak membuat semangat mereka surut dalam mencari takjil. Mereka tetap bersemangat untuk mencicipi berbagai hidangan khas bulan Ramadan. Bagi para mahasiswa, berkumpul di Pasar Ramadan bukan hanya soal makanan, tapi juga tentang ikatan sosial dan kebersamaan dalam merayakan bulan yang penuh berkah.
Masjid Kampus UGM
Kajian di Masjid Kampus UGM
Pembagian Kupon Takjil Gratis
Deretan Lapak Pedagang di Pasar Ramadan
Deretan Lapak Pedagang di Pasar Ramadan
Parkiran Lembah UGM
Reporter: Hana Yuki Tassha Aira & Isnaini Nurlaili Muharramah
Penulis: Hana Yuki Tassha Aira & Isnaini Nurlaili Muharramah