Advertisement Section

Museum Sonobudoyo Hadirkan Pameran Temporer “Pasar: A Glimpse Into the Past, Looking Forward to the Future”

 

 

Foto pintu masuk pameran temporer Abhinaya karya 2025 berjudul “Pasar: A Glimpse Into the Past, Looking Forward to the Future”

YOGYAKARTA – Museum Sonobudoyo mempersembahkan pameran temporer Abhinaya karya 2025 berjudul “Pasar: A Glimpse Into the Past, Looking Forward to the Future”. Pameran ini mengajak pengunjung menelusuri perjalanan panjang pasar, mulai dari sistem barter, penggunaan uang kuno, hingga transformasi ke pasar digital masa kini dari berbagai sudut pandang. Pameran ini dipusatkan di Gedung Saraswati Museum Sonobudoyo dan digelar untuk umum pada jam 08.00 – 21.00 WIB mulai 3 Juni – 13 Juli 2025.

Baca juga: Sisi Dewasa Seorang Anak Usia 6 Tahun: Karya Ziggy Z. yang Best Seller

Pameran dibuka dengan koleksi yang memperlihatkan sistem barter sebagai fondasi awal aktivitas ekonomi masyarakat Nusantara. Melalui diorama dan artefak, pengunjung dapat melihat bagaimana masyarakat saling menukar hasil bumi dan barang kebutuhan sehari-hari sebelum mengenal uang. “Barter menjadi bukti bahwa pasar sudah menjadi bagian penting dari kehidupan sosial dan ekonomi sejak masa lampau,” ujar pemandu pameran.

Tidak hanya itu, deretan uang kuno dari berbagai zaman turut dipamerkan, mulai dari uang logam, kain, hingga koin dan uang kertas. Koleksi ini menandai evolusi alat tukar yang digunakan masyarakat, sekaligus mencerminkan adaptasi terhadap perubahan zaman. “Setiap uang punya cerita dan nilai sejarah tersendiri yang memperkaya pengetahuan kita tentang perjalanan ekonomi bangsa,” tambah pemandu pameran.

Salah satu karya dalam Pameran temporer Abhinaya karya 2025

Suasana pasar tradisional juga dihadirkan lewat foto, diorama, dan koleksi benda-benda khas pasar tempo dulu. Pengunjung bisa merasakan kembali hiruk-pikuk pasar sebagai pusat interaksi sosial, tempat bertemunya berbagai budaya, hiburan rakyat, hingga ruang negosiasi sosial. “Pasar bukan sekadar tempat jual beli, tapi juga ruang pertukaran nilai dan budaya,” kata pemandu pameran.

Baca juga: Mbah Melan Sang Guru Matematika: Sosok Inspiratif Bagi Anak-Anak

Karya-karya dalam Pameran temporer Abhinaya karya 2025

Menariknya, pameran ini juga menyoroti transformasi pasar di era digital. Aktivitas jual beli yang kini berpindah ke platform daring dan transaksi non-tunai menjadi bukti bahwa pasar selalu beradaptasi dengan perkembangan teknologi. Museum Sonobudoyo pun menghadirkan ruang edukasi interaktif, di mana pengunjung —khususnya generasi muda— dapat belajar mengelola keuangan serta memahami sistem pasar masa lalu dan masa depan melalui simulasi dan talkshow.

Baca juga: Thriller Night: Ketika Zombi dan Kritik Sosial Disatukan oleh Panggung

Karya-karya dalam Pameran temporer Abhinaya karya 2025

Dengan pameran “Pasar: A Glimpse Into the Past, Looking Forward to the Future,” Museum Sonobudoyo tidak hanya menghadirkan warisan budaya yang kaya, tetapi juga mengajak masyarakat untuk lebih memahami dan menghargai peran pasar dalam kehidupan sehari-hari. Harapannya, melalui pameran ini, pengunjung dapat mengambil pelajaran berharga dari sejarah sekaligus terinspirasi untuk menyambut masa depan dengan sikap adaptif dan bijak dalam menghadapi perubahan zaman.

Penulis: Isnaini Nurlaili Muharramah

Editor: Hana Yuki

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Previous post Sisi Dewasa Seorang Anak Usia 6 Tahun: Karya Ziggy Z. yang Best Seller
Next post Resensi Novel Maryam : Mereka yang Terusir Karena Iman