
“Macak Kemayu” Pendidikan Seni Tari, UNY
Pembukaan “Macak Kemayu” Pendidikan Seni Tari, berupa pementasan wayang oleh Dosen Seni Tari yaitu Muh. Mukti, S.Kar.,M.Sn. dengan cerita wayang Sumpah Drupadi yang dibuat bersambung. Acara Pementasan Akhir Tahun Kepengurusan Himpunan Mahasiswa Seni Tari 2016 telah dilaksanakan dengan meriah. Bertempat di Pendopo Tejakusuma, “Macak Kemayu” begitu sebutan untuk singkatan Malam Puncak Kepengurusan Mahasiswa Yogyakarta University, pada tanggal 23 Desember 2016 dilaksanakan dengan berbagai hiburan. Hiburannya antara lain, pementasan tari dari grup tari Nattetay dan Seputih Institut Seni (ISI) Yogyakarta, Dabyo Moncer Tari 2015 dari Pendidikan Sendratasik UNNES, Bemporera dari BEM FBS UNY, dan Onthel dari HIMA Seni Tari. Ditutup dengan sumpah dari Mahasiswa Seni Tari angkatan 2016 dengan judul “Tak Sekedar Sumpah” yang merupakan sambungan dari pertunjukan wayang Sumpah Drupadi.
Tak hanya angkatan 2015 saja yang notabene merupakan panitia yang terlibat dalam acara Macak Kemayu ini, namun menurut Yudha Wicaksono selaku sie PDD, ada penampilan tari dari angkatan 2013, 2014 , 2015, dan 2016 . Kemudian ada kolaborasi tari juga antara dosen dengan mahasiswa. “Itu penampilan tari dari angkatan 2013, 2014, 2015, dan special performance dari Maba (mahasiswa baru –red) Seni Tari angkatan 2016, dan ada kolaborasi antara dosen dan mahasiswa, ada juga dosen tari yang nari,” tukas Yudha. Dapat dikatakan Mahasiswa Seni Tari mencoba membaur di semua kalangan jika menggunakan indikator para penampil.
Dengan tema We don’t remember days , We Remember Moments, Macak Kemayu juga mengadakan angkringan gratis yang sudah diadakan sejak tahun sebelumnya, yang merupakan acara wajib dan mampu untuk menarik penonton. “Yes angkringan gratis tuh udah ada tahun kemarin (2015 –red) dan ini kan acara terakhir jadi itu wajib ada supaya menarik penonton juga,” kata Yudha.
Menurut Yudha, dalam mengadakan acara ini banyak hambatan yang harus ditempuh, namun dapat dilalui dengan baik. Harapannya adalah agar acara kedepannya semakin baik dan lebih baik lagi, semoga bisa di auditorium UNY, semoga adek-adek maba bisa lebih dari pada acara ini, semoga dapat mempererat kekeluargaan Pendidikan Seni Tari. Serta menambah rasa cinta terhadap tarian dan budaya. Mengetahui dengan adanya kemajuan jaman keberadaan budaya ada pada garis bahaya. Budaya perlu dilestarikan dan diapresiasi. Untuk mewujudkannya diperlukan kreativitas-kreativitas. Yang terakhir seluruh anggota pendidiakan Seni Tari mengucapkan terimakasih paa semua pihak yang sudah terlibat dan mendukung dalam acara Macak Kemayu.
Nurul Aminah
Siap terimakasih kk..sukses terus..
Siap terimakasih kk..sukses terus..jangan bosan ngeliput kita yah
iya sama-sama, terimakasih juga sudah mempercayai kami untuk meliput, sukses juga untuk Jurusan Seni Tari, semangaaat kakakkkkk