Advertisement Section

Puisi-Puisi Desvandi

JIKA KUBIDIK PANAH CINTA PADAMU

 

Jika kubidik panah cinta padamu

niscaya rembulan dan matahari

milikku jua jadinya

perantara kita akan binasa

 

‘kan kutaklukan balada-baladaku

diantara tingkap langit dan tanah bumi

binasa sebab cintaku padamu

sandarku adalah dikau kasih

jika pinang tak jua ku gapai

maka air mata jadi tak jua perlu

 

Jika kubidik panah cinta padamu

salawat dan salam ku hanya padamu

salat dan puasa ku dikau jua

sujud dan rukukku jadi tari persembahan

hingga cakrawala menerbitkan matahari

hingga cakrawala menerbitkan rembulan

hingga waktu jadi bisu

hingga aku

tak lagi aku

 

2016

 

 

Jubaku

 

Yah, jika kau tak pulang

tak apa,

Buat apa mengeluh

Debu disapu, laju dipacu

Kalaulah nanti seorang kalah diperang

Kaulah yang barangkali kembali pulang

 

Bulan depan tak apa,

Tahun depan tak apa

Tak pernah pun tak apa

Pulang ke rumah mencumbu istri

itu lebih baik timbang kalah perang, tapi masih hidup

 

2016

 

 

Balada Telenovela dan Sarjana Menganggur

 

Telenovela penuhi Channel TV

Sarjana menganggur duduk di depannya

Cerita penenang hati disajikan

“Sarjana Pengangguran Menemukan Cinta” judulnya

Sepanjang hari, sepanjang Minggu, sebulan penuh

Di depan tv, apa saja ditontonnya, ya, termasuk iklan shampo

dengan modelnya yang setengah telanjang

Mak berteriak,

“Oi! Bagi makan ayam tu!”

“Bentar lagi Mak”

Sarjana menganggur makin stres

Karna mencari kerja enak IPK tidak cukup,

Kerja yang tak enak tak mau

Duduk di rumah saja  menonton film telenovela

Sambil menunggu keajaiban dari orang-orang pencari kerja

Siapa tau ada yang datang dan menawarkannya

 

Televisi sajikan film-filmnya

Sarjana menganggur duduk di depan

Emaknya berteriak

“Oi! Adik gadis kau mati”

“Biak la Mak, galo-galo orang bakal mati”

Sarjana menganggur masih di depan tv

Apa yang ditontonnya?

 

2016

 

sumber gambar: kisah spiritual

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Previous post Monolog “Pralambang” Mengajak Kontemplasi
Next post Mahasiswa FBS Curhat Sembari Ngangkring