Kantin Kampus FBS Baru

Gambar Kantin Kampus FBSMenanggapi keluhan maha­siswa, Drs. Rohali, M. Hum. selaku WD II memberikan tanggapan mengenai kantin FBS. Dia mengatakan bahwa kantin yang ada di FBS saat ini belum bisa dikatakan sebagai kantin yang memadai, dengan jumlah mahasiswa yang banyak dan ukuran kantin yang kecil, ditambah lagi tidak adanya area khusus untuk orang yang merokok. Dia juga menam­bahkan bahwa, “Ini kan sebenarnya darurat, kantin akan dibongkar terkait dengan pembangunan gedung seni pertunjukkan”, ungkapnya pada Rabu (24/2) di ruangannya.

Rohali menjelaskan bahwa dari gedung stage tari ke selatan akan dibongkar sampai ke utara parkir GK II. “Kita akan membuat kantin terpadu di sebelah barat GK I,” tambahnya. Dia mengaku telah membuat rancangan kantin kampus FBS akan dibuat tingkat. Kantin akan berada di bawah semua melingkar dengan food court yang cukup banyak, akses wifinya di sana dan ada ruang khusus untuk smoking area.

Kantin kampus FBS terpadu diperkirakan akan menelan setengah dari area parkiran GK I. Rohali juga menjelaskan hal mengenai permasalahan yang akan timbul jika pembangunan kantin terpadu dilaksanakan. Yaitu dengan munculnya masalah area parkir yang akan diambil alih menjadi kantin terpadu. “Karena kalau memang kita bongkar sekarang, sementara parkir belum bisa kita gusur, misalnya tempat parkir sekarang kita pakai untuk kantin, akhirnya nanti akan jadi kendala parkir. Kita kesulitan area parkir, parkir kan emang kendala umum di mana-mana,” ungkapnya saat itu.

Pembangunan akan dilakukan secara bertahap. Pembongkaran Stage Tari akan didahulukan, sementara untuk parkir dan kantin terpadu terpaksa harus menunggu hitungan dana, demikian jelas Rohali. Sementara itu ketika Stage Tari dibongkar, akan berdampak pada kantin dan parkir yang belum direncanakan pembangunannya. “Kantin sementara akan dibangun di timur GK II dengan dibuat gazebo, kemudian kita buat area khusus untuk smoking,” tambahnya. Kantin kampus FBS tesebut digunakan untuk menunggu pembangunan kantin dan parkir terpadu . Walaupun darurat, kantin sementara akan dibuat artistik dengan ukuran yang mengikuti area di sebelah timur GK II.

Rencana pembangunan kantin FBS tersebut ditanggapi positif oleh mahasiswa FBS. Seperti yang dikatakan oleh Niluh Deby Resnasari, mahasiswa Pend. Seni Tari 2015, “Setuju dengan rencana pembangunan itu. Asal mahasiswa nyaman. Apalagi ada smoking area jadi yang nggak nyaman sama asap rokok bisa nyaman, karena yang merokok ada tempatnya sendiri.” Hal senada juga diungkapkan oleh Haryanto, selaku DPM, dia mengatakan setuju karena menurutnya kantin FBS saat ini terlalu sempit, orang yang jajan di kantin hanya orang-orang itu saja.

“Kita akan membuat kantin yang lebih representatif lebih humanis dan butuh kerja sama semua pihak,” lanjut Rohali. Dia menghimbau kepada warga FBS untuk membangun budaya yang lebih baik dari budaya yang ada di kantin sekarang. “Kita harus toleran kepada orang yang tidak merokok dan orang yang alergi dengan rokok,” tutupnya. (Nurul A.)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Previous post Mahasiswa Keluhkan Kantin FBS
Next post Aksara Februari 2016