Advertisement Section

Media Sosial di Era Globalisasi

Di era globalisasi ini memunculkan banyak perubahan yang memengaruhi kehidupan kita termasuk teknologi komunikasi dan informasi yang berkembang sangat pesat. Hal itu dibuktikan dengan munculnya bebagai media sosial seperti Instagram, Twitter, Youtube, Line, dan sebagainya. Akses internet yang luas dan teknologi yang sudah canggih menjadikan media sosial bisa diakses oleh siapa saja. Oleh karena itu, sebagian besar masyarakat terutama remaja pasti sudah mengenal media sosial bahkan sudah berperan sebagai pengguna media sosial. Dilansir dari Suara.com pengguna media sosial di Indonesia telah mencapai 170 juta orang hingga Januari 2021. Angka ini naik 10 juta orang atau 6,3 persen dari tahun lalu. Penggunaan media sosial ini pasti secara langsung maupun tidak langsung dapat memengaruhi kehidupan kita. Kita dapat mendapat pengaruh positif dan bermanfaat, tetapi jika kita tidak cermat dalam bersosial media maka pengaruh negatif akan turut kita dapatkan.

Media sosial memiliki berbagai dampak positif yang bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari.  Media sosial dapat dimanfaatkan untuk media komunikasi sehingga interaksi dengan teman, keluarga, atau kerabat tetap dapat terjalin walaupun saling berjauhan. Terutama di masa Covid 19 ini media sosial sangat berpengaruh untuk saling menghubungkan satu sama lain. Melalui sosial media juga dapat meningkatkan kerativitas kita misalnya dengan membuat video kreatif di Youtube atau bisa belajar bebagai keterampilan melalui website atau video di Internet. Mengakses media sosial juga dapat bisa menjadi sarana hiburan di waktu senggang atau saat kita sedih sehingga kita dapat terhibur dan bisa melupakan sejenak masalah yang kita hadapi. Untuk mengenalkan produk kita ke jangkauan yang lebih luas juga dapat memasang iklan di berbagai patfrom media sosial atau dapat juga memasarkan melalui jasa selebgram yang dikenal dengan istilah endorse. Di jaman sekarang banyak orang yang mendapatkan penghasilan dari media sosial misalnya seperti Youtuber, Selebgram sudah menjadi profesi di era globalisasi ini. Itulah beberapa manfaat yang dapat kita dapatkan dari media sosial.

Baca juga : Covid-19 dan Hal-Hal yang Menjadi Daring

Kehadiran media sosial juga memiliki dampak negatif, terutama bagi pelajar atau remaja yang sering menggunakannya. Media sosial dapat mengakibatkan kecanduan sehingga berdampak pada munculnya sikap individualisme dan sulit untuk bersosialisasi dengan orang sekitar karena penggunaan media sosial membuat para pengguna malas untuk bersosialisasi dengan dunia nyata. Media sosial dapat membuat anak dan remaja menjadi menjadi malas belajar, tidak bisa membagi waktu, hingga mengalami gangguan tidur karena terlalu asik dengan dunia maya. Terkadang media sosial juga menjadi ajang untuk pamer hingga merendahkan orang lain hal ini juga dapat memengaruhi sikap kita kearah yang buruk. Konten di sosial media juga tidak semuanya positif sehingga sangat riskan terhadap anak-anak yang masih belum bisa menyaring baik dan buruk. Bahkan banyak kasus-kasus kriminal yang terjadi diakibatkan oleh sosial media seperti cyberbullying, penipuan, pembobolan identitas, hacker, dan sebagainya.

Oleh karena itu, perlu dilakukan cara untuk mencegah atau meminimalisir dampak negatif dari media sosial. Kita harus menumbuhkan kesadaran diri dan tekad yang kuat untuk bijak menggunakan media sosial dan mampu menyaring dampak baik maupun buruk yang terdapat pada media sosial di era globalisasi saat ini. Jika kita sudah kecanduan media sosial maka berusahalah untuk menguranginya misalnya dengan cara melakukan kegiatan positif seperti olahraga atau sekadar berkumpul bersama keluarga atau teman-teman terdekat. Kita juga bisa mencoba hobi atau aktivitas baru yang menyenangkan bersama teman-teman. Gunakan media sosial seperlunya saja terutama untuk meperluas wawasan dan meningkatkan ketrampilan. Pengawasan dan bimbingan orang tua terhadap penggunaan sosial media pada anak juga sangatlah penting. Orangtua harus mengontrol penggunaan gadget pada anak dengan mengawasi apa yang mereka lihat di internet. Jika kita melakukan berbagai hal itu dengan bersungguh-sungguh maka media sosial akan menjadi sarana yang bermanfaat dan positif.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Previous post Klanthing: Kuliner Khas Kota Berirama
Next post Jurnalis Kritis: Prestasi atau Kontroversi?