Seni Mengenali Orang Tidak Tahu Malu
Pernahkah Anda bertemu atau mengamati seseorang yang sepertinya tidak memiliki rasa malu? Mereka mungkin mengatakan hal-hal yang menyakitkan, melanggar batas pribadi, atau bersikap serakah untuk kepentingan pribadi maupun kolega terdekatnya. Perilaku seperti ini tentu saja dapat mengganggu dan membuat kita merasa tidak nyaman hingga merugikan banyak orang.
Istilah “tidak tahu malu” sering digunakan untuk menggambarkan seseorang yang kurang memiliki kesadaran akan perasaan orang lain atau yang tidak menghormati norma sosial. Penting untuk diingat bahwa setiap individu berbeda, dan apa yang dianggap tidak sopan oleh satu orang mungkin dianggap wajar oleh orang lain.
Baca Juga: Merawat Ingatan dan memupuk empati melalui kolaborasi sastra, sejarah, dan opini dalam FOSIL
Secara umum, orang yang sering dianggap tidak tahu malu memiliki beberapa ciri khas, baik dalam hal verbal maupun non-verbal.
- Tidak Merasa bersalah
Individu seperti ini seringkali kesulitan untuk menempatkan diri pada posisi orang lain. Mereka tidak dapat merasakan dampak emosional dari kata-kata mereka terhadap orang lain. Mereka cenderung lebih fokus pada perasaan dan kebutuhan mereka sendiri, sehingga mengabaikan perasaan orang lain.
- Percaya Diri yang Berlebihan
Mereka seringkali merasa bahwa pendapat mereka selalu benar dan lebih penting dibandingkan orang lain. Mereka tidak merasa perlu untuk mencari persetujuan dari orang lain sehingga tidak peduli jika kata-kata mereka membuat orang lain merasa tidak nyaman.
- Tidak Memiliki Filter
Mereka tidak memiliki filter internal untuk menyaring kata-kata yang akan mereka ucapkan maupun mereka tulis di media sosial. Kejujuran tersebut dapat melukai orang, terlebih jika mereka sosok publik figur.
- Kurangnya Kesadaran Diri
Mereka akan melakukan apapun untuk mencapai tujuan, tanpa mempedulikan dengan etika atau moralitas. Disamping itu, adanya hasrat yang kuat untuk mengendalikan orang lain dan situasi.
- Tidak Peduli dengan Norma Sosial
Orang yang tidak tahu malu cenderung tidak peduli dengan norma sosial. Hal ini dapat disebabkan melihat kondisi sebelumnya yang telah berhasil mencapai tujuan.
Sejalan dengan teori belajar sosial, melihat orang lain melanggar norma sosial tanpa mengalami konsekuensi negatif dapat membuat seseorang meniru perilaku tersebut.
Baca Juga: Harmoni estetika sastra dan kritik sosial dalam Gadis Pantai
Memahami ciri-ciri orang yang tidak tahu malu dapat membantu kita berinteraksi dengan mereka secara lebih efektif.
Apabila sifat tidak tahu malu terjadi pada kalangan publik figur, masyarakat dengan bijak dapat memilih sosok yang kompeten dan tidak melakukan pelanggaran hukum.
Baca Juga: Re dan PeRempuan
Penulis: Yasminun Ardine I