Advertisement Section

Teruslah Hidup, di Masa Ini ataupun Nanti

Semenjak bertemu denganmu, doaku kini bertambah satu. Sebuah nama yang kuharap jadi penutup, dari sempurnanya kehidupan di masa ini.

 

PERJALANAN PANJANG

Siapakah kita ini

Berani menuntut pada yang kuasa

Hilang kendali atas dunia

Terjerat tipu buana

Lantas melupa keharuman surga

 

Harta, tahta, wibawa

Dibawa kemana-mana

Tenggelam dalam samudera dan ilusi dunia

Dikuasai hawa dan nafsu

Dan menghapus tapak kebenaran atas jawaban:

“siapa yang memberimu kehidupan”

 

Baca Juga: Titik Koma

 

PERGI

Dress dress

Di luar hujan

Sedang mendukung mataku

Mengeluarkan buliran sendu

Beriring serbuan rindu

 

Kosong

Ruang samping itu

Seperti mengikatku untuk ikut

Menelan sunyi dalam gelap

Tersungkur dalam isak

 

Tak ada lagi kicauan girang

Tak ada lagi omelan getir memikat telinga

Matamu padam, meninggalkan binar

Bibirmu menguncup, tanda senja tutup

 

ELUHKU

Di sepertiga malam,

Aku menelaah

Menelan sepi di tengah sunyi

Berhamburan tak terhenti

Menyusur relung hati

Dalam hampa.

 

Di sepertiga malam,

Tetes air mata disujudku

Menyapu harap tanpa pilu.

Kamu tidak pernah tau,

Betapa terlukanya aminku

Ketika namamu kuhapus paksa dari doa

 

sumber foto: https://pin.it/7vJ8EEp

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Previous post Peti Mati
Next post Mendengar Perempuan Bicara dalam Larung